Amankah Harga Pangan Nataru? Pemprov Banten Pastikan Stok Aman, Operasi Pasar Digelar Masif!
RMBANTEN.COM - Kota Serang, Nataru - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Provinsi Banten menjamin pasokan dan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
Berbagai strategi telah disiapkan, mulai dari penguatan stok pangan, gelar operasi pasar murah di delapan kabupaten/kota, hingga pengawasan ketat terhadap distribusi untuk mencegah penimbunan.
Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandi, menegaskan jaminan itu saat membuka High Level Meeting (HLM) Optimalisasi Strategis Pengendalian Inflasi di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Banten, Rabu (10/12/2025).
Ia mengatakan, Pemprov bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan langkah komprehensif.
“Misalnya penguatan stok dan cadangan pangan pemerintah daerah, termasuk komoditas beras, cabai, bawang merah, telur, dan daging,” ujar Deden.
Empat Strategi Utama Pengendalian Harga
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan gejolak harga, Pemprov Banten menggencarkan empat strategi utama:
1. Gelar Pasar Murah: Melaksanakan operasi pasar dan gerakan pangan murah secara masif di seluruh kabupaten/kota.
2. Pemantauan Ketat: Memantau harga harian melalui TPID agar respons kebijakan bisa cepat diambil.
3. Jaga Distribusi: Mempererat koordinasi dengan distributor dan rantai pasok untuk mencegah penimbunan.
4. Kawal Mutu: Mengawasi mutu, keamanan, dan keterlacakan produk di pasar tradisional maupun modern.
Tantangan: Iklim Ekstrem dan Ketergantungan Pasokan Luar
Deden mengakui tantangan utama adalah kondisi iklim yang tidak menentu dan ketergantungan pada pasokan dari daerah lain. Meski Banten surplus beras, komoditas seperti cabai dan bawang masih bergantung pasokan luar.
“Upaya menjaga stabilitas pangan bukan hanya tugas rutin tahunan, tetapi bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Deden.
BI Banten Ingatkan Faktor Krusial: Jalur Logistik
Deputi Kepala Perwakilan BI Banten, Rawindra Ardiansah, menambahkan bahwa faktor penentu harga terletak pada kelancaran logistik.
“Karena pembentuk harga itu dari jalur logistik,” pungkas Rawindra, menekankan pentingnya menjaga transportasi pasokan agar tidak tersendat, terutama di saat liburan dan cuaca ekstrem.
Dengan koordinasi yang erat antar sektor, Pemprov Banten optimis stabilitas harga pangan dapat dijaga, sehingga masyarakat dapat menyambut Nataru dengan nyaman tanpa khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.
Sumber: bantenprov.go.id![]()
Pendidikan 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Kaamanan | 5 hari yang lalu
Gaya Hirup | 3 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu