Al Muktabar Beberkan Salah Satu Starategi Tekan Pengangguran di Banten
RMBanten.com - Cilegon - Pemprov Banten tengah fokus menjalankan salah satu strategi mengurangi pengangguran di Provinsi Banten. Yakni, melengkapi sarana dan prasarana sekolah baik SMK, SMA dan SKh di Provinsi Banten agar lulusannya terakses ke lapangan kerja.
Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Kota Cilegon, Jumat (26/1).
"Ini yang menjadi konsentrasi kita. Makanya selalu kita lengkapi sarana dan prasarana sekolah agar mereka bisa terakses ke lapangan kerja sesuai dengan keahlian bidangnya masing-masing," ungkap Al Muktabar.
"Kita terus berusaha siapkan lulusan SMK, SMA dan SKH yang unggul. Sarana prasarananya kita lengkapi. Vokasinya kita dorong. Yang pasti kita upayakan agar terakses ke lapangan kerja," sambungnya.
Al Muktabar mengaku tengah mendorong sekolah-sekolah swasta untuk meningkatkan peran dan kualitas mutu yang baik dengan memberikan kontribusi seperti Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan lain-lain.
"Disamping itu kita juga berkontribusi terhadap pembiayaan-pembiayaan seperti bosda dan lain-lain terhadap sekolah swasta di Provinsi Banten agar dapat meningkatkan mutunya sehingga menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan di Kota Cilegon Tahun 2023 pada SMKN 4 telah dibangun gedung praktik siswa yang dilengkapi ruang simulasi dan alat praktik, pada SMKN 1 Cilegon diberikan sarana praktik teknik pemesinan.
Selanjutnya SMKN 2 diberikan sarana praktek kimia industri dan pembangunan ruang analis kimia, pada SMKN 3 diberikan kelengkapan praktik dan 1 unit Mobil Usaha Layanan Wisata, dan SKH 1 Cilegon dibangun 2 Ruang Kelas Baru (RKB).
"Alhamdulillah sekarang sarana dan prasarana tersebut sudah digunakan dan dimanfaatkan oleh sekolah," demikian tutup Tabrani melansir laman bantenprov.go.id.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu