Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Utamakan Jemaah! Menag Warning Petugas Haji: Jangan Cari Pahala Sendiri!

Laporan: Halim Dzul
Sabtu, 26 April 2025 | 15:55 WIB
Menag Nasaruddin Umar warning petugas haji untuk fokus layani jemaah dan jangan cari pahala sendiri. - Foto: Dok Kemenag -
Menag Nasaruddin Umar warning petugas haji untuk fokus layani jemaah dan jangan cari pahala sendiri. - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Jakarta — Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan keras seluruh petugas haji agar hanya fokus melayani jemaah, bukan sibuk beribadah untuk diri sendiri.
 

Pesan tegas ini disampaikan dalam Rapat Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 yang diikuti seluruh jajaran Kementerian Agama dari pusat hingga daerah.

 

"Petugas Haji jangan egois! Sampai Tanah Suci malah sibuk baca Qur'an lima juz sehari. Ingat, Anda dikirim untuk melayani jemaah, bukan cari pahala sendiri!" tegas Menag Nasaruddin, Jumat (25/4/2025).
 

Petugas Diminta Prioritaskan Kenyamanan Jemaah
 

Menag menekankan bahwa tugas utama petugas haji adalah memastikan perjalanan ibadah jemaah aman, nyaman, dan mabrur.
 

Mulai dari embarkasi, semua petugas diminta memberikan layanan terbaik: sambut jemaah dengan senyum dan energi positif.
 

"Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Sambut mereka dengan senyum. Kesan awal itu penting!" kata Menag.
 

Momentum Keberangkatan Perdana Harus Spesial
 

Menag juga meminta tiap daerah menjadikan pemberangkatan perdana jemaah sebagai momen spesial.


Kepala daerah, DPRD, dan berbagai instansi harus dilibatkan. Tenda darurat untuk antisipasi hujan juga diminta disiapkan.
 

Rencana Keberangkatan Jemaah
 

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2025:

 

- Masuk asrama: Mulai 1 Mei 2025

 

- Pemberangkatan ke Tanah Suci: 2 Mei 2025

 

Catatan keras dari Menag:
 

Petugas yang lalai melayani jemaah bisa saja alih-alih mendapat pahala, justru mendapat dosa.
Negara hadir bukan hanya untuk memberangkatkan, tapi mengantar jemaah menuju kemabruran.rajamedia

Komentar: