Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ustaz Abdul Somad: Tadarus Al-Qur’an untuk Introspeksi, Bukan Ajang Pamer!

Laporan: Maya Aul
Minggu, 16 Maret 2025 | 13:47 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam peringatan Malam Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. --Dok Pemkot Tangsel --
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam peringatan Malam Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. --Dok Pemkot Tangsel --

RMBANTEN.COM - Tangsel, RMN – Dalam peringatan Malam Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Islamic Center Baiturrahmi, BSD Serpong, Jumat (14/3), Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan tausyiah yang menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan niat yang benar.
 

Menurut UAS, tadarus bukan sekadar kebiasaan di bulan Ramadan atau ajang membanggakan diri, tetapi sebagai bentuk introspeksi diri.
 

"Tadarus itu bukan untuk petantang-petenteng atau ajang pamer. Justru dengan tadarus, kita menyadari kelemahan dalam membaca Al-Qur’an. Kalau selama ini kita merasa paling baik membaca sendiri, saat tadarus kita bisa tahu di mana kekurangan kita," ujarnya di hadapan jemaah.

UAS juga mendoakan agar masyarakat Tangerang Selatan diberikan keberkahan dan semakin banyak melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an.
 

"Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi penghafal Al-Qur’an. Tangerang Selatan menjadi baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, Aaminn," tambahnya.
 

Komitmen Pemkot Tangsel dalam Pendidikan Keagamaan
 

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan berbasis keagamaan. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an, yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
 

"Saat ini, kami telah menyediakan beasiswa bagi para hafiz Al-Qur’an, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga perguruan tinggi. Ini adalah bentuk apresiasi kami bagi mereka yang mendalami ilmu agama," kata Pilar.
 

Selain itu, Pemkot Tangsel juga memberikan insentif kepada 3.500 guru ngaji, amil, pemandi jenazah, dan guru majelis taklim sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
 

"Kami berharap, program ini dapat terus berjalan dan membawa manfaat bagi masyarakat. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar Tangsel bisa menjadi kota yang cerdas, modern, dan religius," tutupnya.
 

Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, Ketua DPRD Abdul Rasyid, serta jajaran Forkopimda Tangerang Selatan.rajamedia

Komentar: