Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri UMKM: MBG Buka Lapangan Kerja, Suplai Sayur Sampai Satu Ton!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 29 Juli 2025 | 19:24 WIB
Menteri UMKM, Maman Abdurahman - Humas Kementerian UMKM-
Menteri UMKM, Maman Abdurahman - Humas Kementerian UMKM-

RMBANTEN.COM - Tangsel, UMKM – Menteri UMKM, Maman Abdurahman, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya menyehatkan rakyat, tapi juga menggairahkan pelaku usaha kecil. 
 

Dalam kunjungannya ke salah satu UMKM pemasok MBG di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/7), Maman menyebut efek program ini luar biasa.
 

"Sampai saat ini program MBG terbukti memberikan efek dan manfaat yang luar biasa bagi rakyat Indonesia," ujar Maman.
 

Dari Dua Ibu-Ibu Jadi Ratusan Orang
 

Menteri Maman menyaksikan langsung dampak konkret MBG terhadap pelaku usaha kecil. Salah satu UMKM binaan yang ia datangi kini mampu menyuplai hingga satu ton sayuran untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Ibu-ibu usaha mikro awalnya cuma dua orang, sekarang jadi 100 orang. Semula suplai hanya ke Tangsel, sekarang sudah sampai ke Bogor," bebernya.


Jaga Kualitas, Jaga Kepercayaan
 

Ia mengingatkan para pelaku UMKM untuk menjaga kualitas dan higienitas bahan pangan agar program ini bisa berkelanjutan.
 

"Jangan sampai kelalaian satu pihak merusak kepercayaan publik pada program ini," katanya.


Selain kualitas, Menteri juga menyoroti pentingnya penguatan manajemen operasional, agar UMKM mampu menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pasokan.
 

Pembinaan dan Dukungan Nyata
 

Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Usaha Mikro kini sedang membina 30 UMKM tahap awal agar bisa menjadi pemasok tetap dalam program MBG.
 

Seno Gumelar, Co-founder CV ST Jaya Mandiri, salah satu pemasok yang terlibat, mengatakan bahwa program MBG membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, khususnya ibu rumah tangga.
 

"Kami berharap Kementerian UMKM terus membina kami agar bisa memberdayakan masyarakat yang lebih luas," ujarnya.

SPPG Ramah UMKM: Kolaborasi Bukan Basa-Basi
 

Kepala SPPG Khusus Serpong Lengkong Wetan, Nindy Sabrina, menyatakan UMKM adalah tulang punggung suplai bahan pangan untuk dapurnya. Setiap hari, dapur SPPG-nya menyuplai 3.500 porsi makanan bergizi.
 

"Mayoritas bahan baku kami berasal dari UMKM. Itu sebabnya kami disebut SPPG Ramah UMKM," jelas Nindy.
 

Nindy menambahkan, pihaknya selalu terbuka untuk UMKM yang ingin bergabung.
 

"Jangan sungkan masuk ke sini, kami siap kerja sama," katanya.
 

BGN: UMKM Tumbuh Bersama MBG
 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan, keterlibatan UMKM dalam program MBG telah tersebar di seluruh Indonesia.
 

"Ini bukan program elitis. Ini program kolaboratif, dan UMKM adalah mitra utamanya," tandas Dadan.rajamedia

Komentar: