Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

UIN Jakarta Tambah Tiga Program Doktor, Kemenag Beri Restu?

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:45 WIB
Rektor UIN Jakarta dan pimpinan yang lain berfoto bersama tim asesor Kemenag. -
Rektor UIN Jakarta dan pimpinan yang lain berfoto bersama tim asesor Kemenag. -

RMBANTEN.COM - Ciputat, 1 Maret 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terus mengembangkan sayap akademiknya. Tiga program doktor baru bakal segera hadir: Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam, Doktor Ilmu Syariah, dan Doktor Sejarah Peradaban Islam.
 

Saat ini, ketiganya tengah melalui tahap asesmen lapangan dari tim evaluator Kementerian Agama. Jika lolos, UIN Jakarta akan semakin kokoh sebagai pusat kajian Islam di Indonesia.
 

Tim Evaluator Turun Langsung
 

Tim asesor yang datang bukan orang sembarangan. Ada akademisi top seperti Prof. Dr. Syamsun Niam, Prof. Dr. Ali Mudlofir, hingga Prof. Dr. Tulus Suryanto. Mereka bakal menguliti kesiapan UIN Jakarta selama dua hari, 27-28 Februari 2025.
 

Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menyambut langsung para evaluator di Gedung Rektorat. “Selamat datang. Mohon masing-masing fakultas memfasilitasi dengan baik,” katanya.
 

Asep tak main-main. Ia ingin UIN Jakarta naik kelas. 

 

“Keunggulan perguruan tinggi diukur dari keberadaan program pascasarjana,” tegasnya.
 

Perkuat Tradisi Akademik
 

Saat ini, UIN Jakarta sudah punya tiga program doktor: Pengkajian Islam, Perbankan Syariah, dan Pendidikan Agama Islam. Jika tiga tambahan ini disetujui, total ada enam program doktor aktif.
 

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, melihat ini sebagai langkah strategis.

 

“Kami ingin memperkuat tradisi akademik dan riset di tingkat lanjut,” katanya.
 

Senada, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Prof. Dr. Khamami Zada, menekankan pentingnya standar kualitas. 

 

“Kami memastikan program doktor ini memiliki daya saing global,” ujarnya.
 

Dari pihak Kemenag, Imam Bukhari berharap UIN Jakarta tidak hanya membuka program, tetapi juga menjaga mutu. “Pastikan layanan pendidikan bermutu agar menghasilkan lulusan berkualitas,” katanya.
 

Tiga program doktor baru ini tinggal menunggu lampu hijau. Jika semua berjalan lancar, UIN Jakarta bakal semakin diperhitungkan di dunia akademik Islam.rajamedia

Komentar: