Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tinawati Tinjau Rumah Roboh di Kasemen, Ini Pesan Kemanusiaannya

Laporan: Maya Aul
Minggu, 11 Mei 2025 | 15:48 WIB
Ketua Tim Pembina Posyandu Banten, Tinawati Andra Soni, meninjau kondisi rumah roboh milik warga di Kampung Kilasah, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Sabtu (10/5/2025). - Biro Adpimpro Banten -
Ketua Tim Pembina Posyandu Banten, Tinawati Andra Soni, meninjau kondisi rumah roboh milik warga di Kampung Kilasah, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Sabtu (10/5/2025). - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang – Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menunjukkan aksi nyata kepedulian dengan turun langsung meninjau kondisi rumah roboh milik warga di Kampung Kilasah, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Sabtu (10/5/2025).
 

Didampingi Wakil Ketua Posyandu Kota Serang, Annisa Rachmawati Agis, kunjungan ini menjadi bagian dari implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang diemban Posyandu, termasuk tanggap terhadap bencana dan krisis warga.

 

“Ini bukti pentingnya Posyandu hadir di tengah masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan rumah ini,” tegas Tinawati.
 

Tidak sekadar kunjungan, kehadiran Tinawati membawa pesan penting tentang ketahanan keluarga dan kesiapsiagaan darurat. Ia menegaskan bahwa peran Posyandu tidak hanya sebatas kesehatan ibu dan anak, tapi juga menjangkau keselamatan sosial warga dalam kondisi krisis.

 

“Ini merupakan langkah nyata Posyandu dalam memenuhi perannya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan enam SPM, mulai dari pelayanan kesehatan hingga respon bencana,” imbuhnya.
 

Tertidur Lelap, Dinding Roboh Timpa Anak
 

Tragedi itu menimpa rumah milik pasangan Nasrudin dan Sanariah, warga yang sehari-harinya hidup dari penghasilan Nasrudin sebagai kuli bangunan. 
 

Malam naas itu, hujan deras mengguyur deras kawasan Kilasah. Sekitar pukul 12 malam, dinding dan plafon rumah mereka ambruk—tepat saat keluarga sedang tertidur lelap.
 

“Kami sekeluarga lagi tidur. Tiba-tiba dinding ruang tengah dan plafon roboh. Anak pertama saya terkena puing, bahu, tangan, dan wajahnya memar,” lirih Sanariah mengenang detik-detik mencekam itu.
 

Meski rumah tersebut milik pribadi, kondisinya sudah lama tak layak huni. Rencana renovasi sebenarnya sudah tercatat di kelurahan, namun musibah lebih dulu datang.


“Semoga rumah kami bisa cepat dibangun kembali. Biar kami bisa kumpul bareng keluarga lagi dengan aman,” harap Sanariah penuh haru.

 

Kunjungan TP Posyandu Provinsi Banten menjadi sinyal kuat bahwa negara hadir di saat warganya membutuhkan. Gerak cepat seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat hari ini: tanggap, konkret, dan manusiawi.
 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: