Tangsel Siap Jadi Pilot Project PSEL, Sampah 1.000 Ton/Hari Siap Dikonversi Jadi Listrik

RMBANTEN.COM - Jakarta, PSEL - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan kesiapan wilayahnya menjadi lokasi percontohan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Hal ini disampaikan langsung kepada CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani dalam pertemuan di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut hasil verifikasi lapangan Rapat Koordinasi Terbatas Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 2 Oktober 2025. Benyamin hadir memenuhi undangan khusus Kementerian Lingkungan Hidup untuk penyampaian potensi lokasi PSEL.
Tangsel Siap Jadi Daerah Percontohan
Benyamin dengan tegas menyatakan kesiapan Tangsel sebagai wilayah pertama untuk uji coba percepatan teknis PSEL. Menurutnya, semua persyaratan teknis sudah terpenuhi.
"Kami menyampaikan apabila akan dilaksanakan uji coba percepatan kegiatan teknisnya, Tangsel siap menjadi percontohan untuk pertama kalinya. Kapasitas kita sudah memenuhi, ada 1.000 ton lebih sampah, kemudian kita sudah punya lahannya dan lainnya," kata Benyamin.
Masuk 10 Besar Daerah Potensial PSEL
Benyamin menuturkan, Kota Tangsel termasuk dalam 10 daerah yang berpotensi menjadi lokasi PSEL berdasarkan kajian Kementerian Lingkungan Hidup. Posisinya sebagai wilayah aglomerasi Tangerang Raya dinilai strategis untuk penerapan waste to energy.
"InsyaAllah sejauh ini Kota Tangsel sudah siap untuk PSEL," tutur Benyamin.
Dasar Hukum dan Persiapan Sudah Ada
Pemkot Tangsel telah melakukan berbagai persiapan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Persiapan yang sudah dilakukan meliputi tender, penetapan pemenang lelang, hingga pembentukan Badan Usaha Pelaksana (BUP).
"Nanti akan kita sesuaikan dengan rencana-rencana baru, karena Danantara akan jadi pemilik seluruh kegiatan-kegiatan pengolahan sampah menjadi energi listrik," papar Benyamin.
Hadiri Pertemuan dengan 16 Kepala Daerah
Selain Wali Kota Tangsel, pertemuan dengan CEO Danantara ini juga dihadiri 16 kepala daerah lainnya. Di antaranya Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bali, Gubernur Jawa Barat, Gubernur DI Yogyakarta, serta sejumlah wali kota dan bupati dari berbagai wilayah.
Kehadiran para kepala daerah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan PSEL sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan sekaligus sumber energi terbarukan di Indonesia.
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Kaamanan | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Kaamanan | 4 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 2 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Patandang | 1 hari yang lalu