Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tanam Cabe Terbanyak, Kabupaten Tangerang Pecahkan Rekor MURI

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 13 Agustus 2024 | 10:29 WIB
Siswa sekolah SD di Kabupaten sedang menanam bibit cabe massal. [Foto: Repro]
Siswa sekolah SD di Kabupaten sedang menanam bibit cabe massal. [Foto: Repro]

RMBANTEN.COM - Rekor Muri, Tangerang -  Kabupaten Tangerang mencatatkan sejarah dengan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) menanam cabe terbanyak.


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan penanaman komoditas cabe di 107 Sekolah Dasar (SD) dan 174 desa/kelurahan di 29 kecamatan.


Acara penanaman cabe ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Wanita Tani Gerakan Ibu Kita (KWT Gerabuka) di Desa Sodong.


Kepala Desa Sodong, Doni Bambang menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan meraih rekor MURI.


"Alhamdulillah, ada lebih dari 200 bibit cabe, juga ada tomat dan terong yang kita tanam. Ini sesuai edaran dari Penjabat (Pj) Bupati, kita sekarang menanam cabe supaya bisa mendapatkan rekor MURI,”ujar Doni di Agrowisata Desa Sodong, Senin (12/8).


Dikatakan Doni, keterlibatan ibu-ibu dari kelompok wanita tani menjadi kunci sukses dalam menggerakkan masyarakat untuk turut serta dalam penanaman bahan pokok ini. Pasalnya, bu-ibu menjadi motor penggerak dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga.

"Mudah-mudahan tiap desa, terutama di Desa Sodong, bisa berkontribusi lebih banyak dalam pengendalian inflasi. Jika setiap rumah tangga memiliki tanaman cabe, ini akan membantu mengurangi pengeluaran mereka, dan pada akhirnya, harga bahan pokok seperti cabe bisa lebih stabil,” ujarnya.


Sementara, Kepala SDN 02 Kaduagung, Murni Rotiyani juga menceritakan peran aktif siswa dalam kegiatan ini.


"Kita menerima 250 bibit dan 350 benih cabe dari Dinas Pertanian. Para siswa dari kelas 4-6, sekitar 200 orang, ikut serta dalam penanaman ini. Mereka juga diberikan penyuluhan dan dibimbing untuk menanam dengan baik, sehingga panen nanti diharapkan bisa optimal,” ujarnya.


Dikatakannya, selain sebagai upaya memecahkan rekor, kegiatan ini juga memiliki tujuan jangka panjang, yakni untuk mempercepat panen cabe yang diharapkan dapat mendukung kebutuhan qpangan masyarakat setempat.


Kegiatan juga diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ketahanan pangan di Desa Kaduagung, sekaligus berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang.


"Harapan saya, semoga qdari tanaman ini kita bisa qmendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: