Superapps Sapa UMKM Jawab Kegelisahan Pengusaha Muda!

RMBANTEN.COM - Makassar, UMKM — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pemerintah tengah menyiapkan terobosan besar bagi pelaku usaha mikro lewat aplikasi Sapa UMKM.
 

Hal itu disampaikan Maman dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Kamis (28/8/2025), saat menjawab pertanyaan seorang pengusaha muda terkait permodalan, legalitas, dan pendampingan usaha.
 

“Kementerian UMKM sedang menyiapkan game changer dalam perlindungan, pendampingan, dan penataan UMKM lewat superapps Sapa UMKM,” ujarnya.
 

Bukan untuk Pajak, tapi Solusi UMKM

 

Maman menepis narasi yang menyebut aplikasi Sapa UMKM akan digunakan untuk memungut pajak.
 

“Tujuan superapps Sapa UMKM bukanlah memungut pajak, melainkan membuat pengusaha UMKM terintegrasi, memetakan masalah, sekaligus mencari solusi,” tegasnya.
 

Menurutnya, tantangan terbesar adalah adaptasi dan sosialisasi. Awalnya memang terasa sulit, namun tanpa terobosan teknologi, UMKM berisiko tertinggal.

Pesan untuk Mahasiswa dan Calon Wirausaha
 

Dalam kuliah umum bertema Pengembangan UMKM dan Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Inovasi Kewirausahaan, Maman berpesan kepada ratusan mahasiswa agar memiliki tiga hal fundamental untuk menjadi pengusaha sukses:

 

1. Mental dan disiplin yang kuat
2. Kemampuan manajemen yang baik
3. Ketahanan terhadap godaan

Entrepreneur Hub: Wirausaha Mandiri dan Inovatif
 

Menteri Maman juga memperkenalkan program Entrepreneur Hub sebagai ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.
 

Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas wirausaha agar mandiri, inovatif, dan mampu membuka lapangan kerja. Entrepreneur Hub juga memperhatikan keberagaman wirausaha tematik, mulai dari wirausaha sosial, teknologi, pemuda, perempuan, desa, hingga ekonomi kreatif.
 

“Inovasi kewirausahaan harus lahir dari berbagai karakteristik dan motif. Indonesia punya potensi besar, tinggal bagaimana kita memperkuat ekosistemnya,” kata Maman.