Stop Plastik! Kota Tangerang Aksi Massal Bersihkan Lingkungan

RMBANTEN.COM - Tangkot, HLH 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar aksi bersih-bersih massal secara serentak di seluruh kecamatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Rabu (5/6/2025). 
 

Ribuan elemen masyarakat turun ke jalan, bergotong-royong menyapu bersih sampah dari pasar, pemukiman, hingga ruang-ruang publik.
 

Kegiatan dimulai dengan apel akbar di kawasan Pasar Anyar yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang H. Sachrudin. Dalam kesempatan tersebut, ia membacakan sambutan resmi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq.

"Polusi Plastik, Bom Waktu Ekologis"
 

Mengangkat tema “Hentikan Polusi Plastik”, Sachrudin menegaskan bahwa peringatan HLH bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan moral. 
 

“Polusi plastik adalah bom waktu ekologis yang mengancam kehidupan. Kita tidak bisa lagi tinggal diam,” tegasnya.
 

Dalam sambutan Menteri LHK yang dibacakan wali kota, disebutkan bahwa dunia memproduksi 400 juta ton plastik per tahun, dan hanya kurang dari 10 persen yang berhasil didaur ulang. 

 

Di Indonesia sendiri, dari total 56,6 juta ton sampah pada 2023, hampir 20 persen adalah plastik—mayoritasnya tak terkelola.
 

“Jika tidak ada upaya luar biasa, seluruh TPA akan penuh pada 2028. Ini bukan prediksi, ini peringatan,” lanjutnya.
 

Gerakan Massal: “Ayo Bersama Bersihin Tangerang”
 

Sebagai bentuk aksi nyata, digelar gerakan “Ayo Bersama Bersihin Tangerang”. Ribuan pelajar, ASN, TNI/Polri, komunitas lokal, hingga pelaku usaha bergerak serentak. Tujuannya bukan hanya kebersihan fisik, tapi membangkitkan kesadaran kolektif.
 

“Gerakan ini menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama. Gotong royong menjadi pondasi kota ini,” kata Sachrudin.
 

Teknologi RDF dan Harapan Baru
 

Selain aksi bersih-bersih, Pemkot Tangerang juga memacu penggunaan teknologi RDF (Refused Derived Fuel)—mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif. RDF dinilai mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperpanjang usia TPA.
 

Namun, Wali Kota mengingatkan, “Teknologi bukan segalanya. Perubahan terbesar datang dari masyarakat.”
 

Dari Tangerang, Untuk Bumi
 

Peringatan HLH Sedunia 2025 di Kota Tangerang membuktikan bahwa komitmen terhadap lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, tapi berdampak besar. Polusi plastik tidak mengenal batas wilayah. Dari Tangerang, pesan kuat disuarakan: Selamatkan bumi, mulai dari sekarang!