Sosok Kombes Ahrie Ajudan Baru Presiden Prabowo "Saingan" Mayor Teddy
RMBANTEN.COM - RAJAMEDIA.CO - Polkam, Jakarta - Polri secara resmi memilih Kombes Ahrie Sonta dan diangkat sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri. Saat ini, Kombes Ahrie sedang menjalani masa orientasi sebelum bertugas secara penuh.
Melansir laman Humas Polri, penunjukan Kombwa Ahrie Sonta menambah jajaran ajudan presiden dari TNI, di mana Kolonel Pnb Dr. Anton Pallaguna (TNI AU), Kolonel Wahyo Yuniartoto (TNI AD), dan Letkol (P) Romi Habe Putra (TNI AL) juga bertugas mendampingi Presiden Prabowo.
“Sudah resmi (Kombes Ahrie Sonta), tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih masa orientasi,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dikutip Kamis (24/10).
Ahrie terpilih setelah mengikuti tes bersama enam peserta lain dari Polri.
Empat ajudan Presiden Prabowo Subianto dari TNI AU, AL, AD dan Polri. [Foto: Dok OkeZone]
Profil Kombes Ahrie Sonta
Lahir di Bandung pada tahun 1981, Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta N adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002. Sebelum menjabat sebagai ajudan presiden, ia bertugas sebagai Sekpri Kapolri Spripim Polri.
Pendidikan Ahrie mencakup penyelesaian PTIK pada tahun 2009, Sespimmen pada 2016, dan Sespimti pada 2024 dengan predikat terbaik.
Kombes Ahrie memiliki pengalaman pendidikan internasional yang kaya, termasuk pelatihan di Politie Academy Apeldoorn Belanda dan Joint Special Operation University di Tampa, Florida, Amerika Serikat. Dia juga meraih gelar S2 dan S3 dalam Ilmu Kepolisian dengan predikat cumlaude.
Prestasi
Sebagai Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018, Ahrie berhasil mengungkap lebih dari 100 kg narkotika dalam waktu dua bulan dan membongkar operasi sindikat Taiwan yang mengakibatkan penyitaan 1,6 ton narkotika.
Selain itu, ia terlibat dalam penanganan kasus-kasus kejahatan penting di Indonesia dan berpartisipasi dalam Satgassus Nemangkawi yang menjaga stabilitas di Papua.
Kombes Ahrie juga dikenal publik berkat keterlibatannya dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia pada Juli 2020. Saat itu, ia bekerja di bawah arahan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dan tim yang berhasil menangkap Djoko setelah buron selama 11 tahun.
Dengan rekam jejak yang mengesankan, Kombes Ahrie Sonta diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung tugas Presiden Prabowo Subianto di masa mendatang.
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu