Sekjen PDIP Ingatkan GP Ansor Kalau Spirit NU Itu Merah Putih, Bukan Untuk Keluarga!
RMBANTEN.COM - Polhukam, Ende - Berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya satu keluarga. NU spiritnya Merah Putih bukan untuk keluarga.
Pernyataan tegas itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang merespons Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi otonom NU, yang akan pasang badan jika ada yang menyakiti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga.
"Masih ingat resolusi jihad 22 Oktober 1945, itu keberpihakan pada bangsa negara. Sehingga NU termasuk keluarga besar Ansor, saya yakin spiritnya adalah untuk Merah Putih, bukan untuk keluarga," kata Hasto melansir laman Kompas di Ende, Sabtu (1/6).
Dikatakan Hasto, NU maupun Ansor begitu besar perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia serta bertindak patriotik dalam membela bangsa dan negara.
"Kalau kita melihat sejarah dari keluarga besar Nahdliyyin, itu kan sejarah yang patriotik, sejarah yang membela Merah Putih," ujar Hasto.
Diketahui Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin menyatakan bahwa GP Ansor akan bertindak bila ada pihak-pihak yang menyakiti Jokowi dan keluarga.
Jokowi dikatakan Addin merupakan bagian dari keluarga besar GP Ansor.
"Saya Addin Jauharudin Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami," kata Addin dalam acara pelantikan GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
"Maka siapapun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia," ujar Addin.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu