Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Saba Baduy, Pj Gubernur Sebut Destinasi Wisata Harus Terkoneksi Secara Terpadu

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 21 Januari 2025 | 10:46 WIB
Pj Gubernur Banten Ucok A Damenta dan rombongan saat kunjungan Saba Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Sabtu (18/1). [Foto: Adpimpro Setda Banten/RMB]
Pj Gubernur Banten Ucok A Damenta dan rombongan saat kunjungan Saba Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Sabtu (18/1). [Foto: Adpimpro Setda Banten/RMB]

RMBANTEN.COM - Lebak, Banten – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Ucok A Damenta, menegaskan pentingnya integrasi infrastruktur di kawasan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian lokal. Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan Saba Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Sabtu (18/1).
 

A Damenta, yang didampingi oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Irmawaty Habie Damenta, dan jajaran pemerintah provinsi serta kabupaten, menekankan bahwa kawasan wisata seperti Baduy harus memiliki konektivitas yang baik.
 

“Wisata di Kawasan Baduy harus terkoneksi secara terpadu, mulai dari infrastruktur hingga pemenuhan fasilitas seperti tempat peristirahatan wisatawan. Dengan begitu, kunjungan wisatawan akan meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan UMKM dan pembangunan desa, selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujarnya.
 

Pelestarian Alam dan Keaslian Budaya
 

Dalam kunjungannya ke Jaro Adat Puun Kampung Cikeusik di Desa Kanekes, A Damenta menyampaikan pesan penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Menurutnya, alam merupakan sumber kehidupan manusia yang harus dilestarikan.
 

“Jaro Aris dari Kampung Cikeusik tadi berpesan bahwa menjaga alam adalah bagian dari menjaga peradaban manusia,” terangnya.
 

A Damenta juga mengapresiasi Kawasan Baduy yang tetap mempertahankan keaslian dan keasriannya. Pemerintah Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen untuk melestarikan kawasan ini sebagai destinasi wisata berbasis kearifan lokal.
 

Agrowisata Cikapek Terhubung dengan Kawasan Baduy
 

Di lokasi yang sama, Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, mengungkapkan rencana pembangunan Agrowisata Cikapek yang akan terhubung dengan Kawasan Wisata Baduy. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Banten dan Pemkab Lebak, dengan target penyelesaian pada tahun 2027.
 

“Tahun 2024, kami telah menerima bantuan keuangan sebesar Rp 3,9 miliar dari Pemprov Banten untuk pembangunan tahap pertama Agrowisata Cikapek,” jelasnya.
 

Gunawan menambahkan bahwa Agrowisata Cikapek akan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menciptakan lapangan kerja, memberdayakan masyarakat lokal, serta menarik lebih banyak wisatawan ke Kabupaten Lebak.

 

Komitmen Pembangunan Wisata Berbasis Lokal

 

Melalui integrasi kawasan wisata seperti Baduy dan Agrowisata Cikapek, pemerintah berharap dapat menciptakan konektivitas yang meningkatkan daya tarik wisata, menggerakkan perekonomian, dan memberdayakan masyarakat lokal tanpa mengorbankan keaslian alam dan budaya setempat.
 

Dengan visi terpadu ini, Kawasan Baduy diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan Banten, tetapi juga model keberlanjutan pembangunan wisata berbasis lokal.

 

Sumber:bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: