Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PWNU Banten 2025-2030 Resmi Dilantik, Andra Soni: NU Mitra Utama Pembangunan!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:34 WIB
Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Pelantikan dan Muskerwil PWNU Provinsi Banten periode 2025–2030 - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Pelantikan dan Muskerwil PWNU Provinsi Banten periode 2025–2030 - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang — Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten periode 2025–2030 yang digelar di Alun-alun Barat, Kota Serang, Senin (25/8/2025).
 

Acara ini turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Katib ‘Am PBNU Ahmad Said Asrori, Wakil Ketua PBNU Amin Said Khusni, serta ribuan jamaah dan tamu undangan lainnya.
 

NU dan Peran Besar dalam Kehidupan Berbangsa
 

Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan bahwa NU memiliki kontribusi besar dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, termasuk di Banten.
 

“Kami berharap NU bisa menjadi bagian penting dalam revitalisasi nilai-nilai keagamaan sebagai sumber etika dan landasan untuk membangun tatanan kehidupan yang lebih baik, duniawi maupun ukhrawi,” kata Andra Soni.
 

Sumbangsih Pendidikan dan Pesantren
 

Andra juga menyoroti peran NU dalam dunia pendidikan, mulai dari pondok pesantren salafiyah, madrasah, hingga sekolah berbasis agama.
 

“Mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi, NU telah berkontribusi besar dalam melahirkan generasi masa depan yang berkualitas,” ujarnya.
 

Ia menambahkan, NU merupakan mitra strategis Pemprov Banten dalam pengembangan pesantren. Merujuk data Kementerian Agama, jumlah pesantren di Banten mencapai 6.290 dengan total santri 483.386 orang.
 

Tantangan di Era Digital
 

Di tengah perkembangan teknologi, Andra mengajak NU meningkatkan eksistensi dan perannya agar keberadaan organisasi semakin dirasakan seluruh masyarakat.
 

“Prinsip yang senantiasa kita pegang, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” tegasnya.
 

Banten dan Jejak Sejarah NU
 

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya mengingatkan bahwa Banten memiliki sejarah monumental dalam perjalanan NU. Pada Muktamar ke-38 tahun 1938 di Menes, Pandeglang, dua ‘nyai’ diberikan kesempatan pidato di depan para kiai.
 

“Itu tidak lumrah saat itu, tetapi dari situlah lahir kesadaran akan kesetaraan pendidikan bagi perempuan yang menjadi awal lahirnya Muslimat NU pada 1966,” kata Gus Yahya.
 

Antusias Jamaah Banten
 

Ketua PWNU Banten KH Hafis Gunawan menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara. Ia mengakui jumlah jamaah yang hadir mencapai lebih dari 7.000 orang, melebihi kapasitas tempat.
 

“Kami mohon maaf bila tidak semua tertampung, namun kami bangga melihat semangat kebersamaan warga NU Banten,” ucapnya.rajamedia

Komentar: