Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Presiden Iduladha Di Istiqlal, Khatib Sampaikan Pesan Kurban Untuk Indonesia Emas 2025

Laporan: Firman
Jumat, 06 Juni 2025 | 12:31 WIB
Khatib salat Iduladha, Prof. H. Wan Jamaluddin, Rektor UIN Raden Intan Lampung - Foto: Dok Kemenag -
Khatib salat Iduladha, Prof. H. Wan Jamaluddin, Rektor UIN Raden Intan Lampung - Foto: Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Jakarta, Iduladha — Masjid Istiqlal Jakarta kembali menjadi pusat perayaan Iduladha 1446 H/2025 M. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir menunaikan salat bersama ribuan jemaah, Jumat pagi (6/6/2025). 
 

Kehadiran Kepala Negara menambah khidmat suasana pagi itu yang dipenuhi gema takbir dan semangat pengorbanan.

 

Rektor UIN Sampaikan Khutbah: Bekal Terbaik Adalah Takwa
 

Khatib salat Iduladha, Prof. H. Wan Jamaluddin, Rektor UIN Raden Intan Lampung, menyampaikan khutbah bertema “Menebar Cinta Kasih Melalui Ibadah Kurban.” Dalam khutbahnya, ia menekankan pentingnya ketakwaan sebagai bekal utama manusia, seraya mengutip Surah Al-Baqarah ayat 197.
 

“Berbekallah, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal,” kutipnya dengan suara lantang.

 

Kurban, Wujud Cinta Kasih dan Solidaritas Sosial
 

Prof. Wan juga menyoroti makna kurban dalam konteks sosial. Ia menegaskan bahwa penyembelihan hewan kurban bukan sekadar ritual, melainkan bentuk nyata cinta kasih terhadap sesama, terutama kaum dhuafa.
 

“Islam tidak hanya mengajarkan hubungan vertikal dengan Allah, tapi juga horizontal—dengan manusia,” tegasnya.
 

Pesan untuk Pemimpin: Berkorban Demi Rakyat
 

Dalam konteks kebangsaan, ia menyuarakan semangat kolektif membangun Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang rela berkorban waktu dan tenaga demi kesejahteraan rakyat.
 

“Semangat kurban adalah semangat kolektif. Visi Indonesia Emas butuh pemimpin yang rela berkorban,” ujarnya.
 

Menag: Semoga Ibadah Bawa Berkah dan Kualitas Iman
 

Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangannya menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian ibadah Iduladha tahun ini membawa berkah dan meningkatkan kualitas keimanan umat.
 

“Semoga para jemaah yang di Tanah Suci kembali ke tanah air dengan iman yang lebih kuat,” ujarnya dalam kanal YouTube Kementerian Agama.
 

Ekoteologi: Abu Rokhmad Ingatkan Kurban Ramah Lingkungan
 

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengajak umat Islam menjaga lingkungan dalam setiap proses ibadah kurban. Ia menekankan pentingnya pengelolaan limbah, kesehatan hewan, hingga pemilihan metode penyembelihan sesuai syariat.
 

“Iduladha juga momentum menjaga alam—implementasi Islam rahmatan lil alamin,” katanya.
 

Ia menyambung bahwa generasi menuju Indonesia Emas 2045 harus peduli pada masa depan bumi. “Ini bagian dari konsep ekoteologi yang digagas Menteri Agama,” tutupnya.
 

Sapi Brawijaya dan Jack, Persembahan Presiden dan Wapres
 

Usai salat, dilakukan penyerahan simbolis hewan kurban dari Presiden dan Wakil Presiden. Menteri Koordinator PMK Pratikno menyerahkan sapi kurban milik Presiden Prabowo—seekor sapi seberat 1,25 ton bernama Brawijaya, serta sapi milik Wapres Gibran, bernama Jack, dengan bobot 1,1 ton.
 

Plt. Imam Besar Masjid Istiqlal menerima langsung penyerahan tersebut, disaksikan oleh Dirjen Pendis Prof. Suyitno, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.rajamedia

Komentar: