Pospera: Arahan Jokowi Jelas, Revitalisasi Pasar Anyar Tidak Dengan Bentrokan
RMBanten.com - Keamanan - Pemkot Tangerang diminta tidak asal buang badan lalu bersandar pada Presiden Jokowi ihwal upaya penggusuran Pasar Anyar yang berujung bentrokan antara pedagang dengan aparat keamanan.
Demikian ditegaskan Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Tangerang Mauladi Fachrian, kepada Kantor Berita Raja Media Network (RMN), Kamis (4/5).
Menurut Fachri, biasa disapa, arahan Presiden Jokowi itu jelas melakukan penertiban pedagang ke pasar rakyat, tidak disertai dengan bentrokan atau arogansi dari aparat keamanan.
Pemkot Tangerang, kata Fachri mestinya harus memberikan peran dan sikap yang mengedukatif agar seluruh pihak mendukung arahan Pemerintah Pusat.
"Jokowi melalui Kementerian PUPR kan sudah memberikan fasilitas di Pasar Anyar, harusnya itu bisa dimaksimalkan sebagai sarana edukasi hingga diterima oleh para pedagang," ungkapnya.
"Gak perlu lah Satpol PP sampai banting-banting pedagang," tambah Fachri.
Fachri menambahkan, upaya Pemkot Tangerang membenahi pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang merupakan bentuk kegagalan anak buah Walikota Arief Wismansyah dalam melakukan komunikasi.
Menurutnya, hal semacam tersebut bukan baru dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kota Tangerang kemarin sore.
Dengan berbagai pengalamannya, mengapa Satpol PP Kota Tangerang masih saja gemar menciptakan bentrokan.
"Ini jelas bentuk kegagalan Arief Wismansyah dalam menginstruksikan jajarannya dalam menciptakan kondusifitas revitalisasi pedagang di Pasar Anyar. Satpol PP juga perlu berbenah diri agar tidak bar-bar menjalankan tugasnya," kata Fachri.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu