Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pengangguran Turun Tajam, 6.206 Lulusan BKK Kota Tangerang Terserap Dunia Kerja

Laporan: Firman
Jumat, 26 Desember 2025 | 16:35 WIB
Tim Penilai BKK Award Dinas Ketanakerjaan Kota Tangerang foto bersama dengan perwakilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). - Dok. Disnaker Kota Tangerang -
Tim Penilai BKK Award Dinas Ketanakerjaan Kota Tangerang foto bersama dengan perwakilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). - Dok. Disnaker Kota Tangerang -

RMBANTEN.COM Kota Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mencatat capaian signifikan dalam upaya menekan angka pengangguran terbuka. 
 

Sepanjang tahun 2025, sebanyak 6.206 lulusan Bursa Kerja Khusus (BKK) berhasil disalurkan ke dunia kerja profesional, menjadi salah satu indikator keberhasilan kebijakan ketenagakerjaan daerah.

 

Capaian ini menegaskan peran strategis BKK sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri, sekaligus memperkuat daya saing lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tangerang.
 

116 BKK Aktif di Seluruh SMK
 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 116 BKK yang aktif dan tersebar di seluruh SMK se-Kota Tangerang.
 

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola BKK yang telah berkontribusi besar dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang. Ada sebanyak 6.206 lulusan yang berhasil ditempatkan, ini bukti BKK mampu mencetak lulusan dengan daya saing tinggi,” ujar Ujang, Kamis (25/12/2025).
 

BKK Jadi Jembatan Dunia Pendidikan dan Industri
 

Menurut Ujang, keberadaan BKK terbukti efektif menjembatani lulusan SMK dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di berbagai sektor strategis.
 

Pemkot Tangerang, lanjutnya, terus mendorong peningkatan mutu pelatihan dan penyaluran kerja agar BKK mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, adaptif, dan siap pakai.
 

100 Persen SMK Sudah Miliki BKK
 

Ujang menambahkan, saat ini 100 persen SMK di Kota Tangerang telah memiliki BKK masing-masing, menjadi fondasi kuat dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan berbasis pendidikan vokasi.
 

“Kami terus mendorong BKK agar ke depan mampu mencetak lulusan yang semakin kompeten dan memiliki daya saing mumpuni di dunia industri,” tegasnya.
 

Dukungan Anggaran dan Fasilitasi Berkelanjutan
 

Pemkot Tangerang juga memastikan dukungan penuh terhadap pengembangan BKK, baik melalui alokasi anggaran, fasilitasi pelatihan, maupun penguatan kemitraan dengan dunia usaha dan industri.
 

Langkah ini diharapkan mampu melahirkan calon tenaga kerja unggul, sekaligus menjaga tren penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang secara berkelanjutan.rajamedia

Komentar: