Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemprov Banten Ajak Media Massa Cegah Hoaks Jelang Pilkada 2024

Laporan: Iyan Sopian
Sabtu, 13 Juli 2024 | 09:03 WIB
Wartawan yang tergabung dalam organisasi Media Online Indonesia (MOI) sia[ cegah hoaks. [Foto: Biro ADPIM dan Protokol]
Wartawan yang tergabung dalam organisasi Media Online Indonesia (MOI) sia[ cegah hoaks. [Foto: Biro ADPIM dan Protokol]

RMBANTEN.COM - Kota Serang -  Media massa diajak bersama-sama Pemerintah Provinsi Banten mencegah dan memerangi hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

 

Media massa punya peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk turut menyukseskan Pilkada 2024.

 

Pernyataan itu mengemuka dalam Seminar dan Edukasi Kode Etik Jurnalis dan Perangi Hoaks Jelang Pilkada 2024 kerja sama Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten dan Media Online Indonesia (MOI) DPW Provinsi Banten.

 

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan MOI dari delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten itu dilaksanakan di Gedung KNPI Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (12/7).

 

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten, Beni Ismail mengatakan hoaks adalah informasi palsu alias tidak benar untuk menyesatkan opini publik.

 

Menurutnya, segala isu yang berkembang dapat berpengaruh terhadap pandangan masyarakat.

 

Dikatakan, kegiatan dilaksanakan merupakan bentuk silaturahmi Pemprov Banten dengan jurnalis yang tergabung dalam MOI DPW Provinsi Banten.

 

“Terima kasih atas kerja sama dan dukungan MOI dalam menyebarkan informasi pembangunan ke masyarakat,” ucap Beni.

“Seminar ini berpengaruh positif terhadap Pemprov Banten,” ujar Beni.

 

Pihaknya , kata Beni, berusaha menjalin komunikasi dengan wartawan dan pengelola media massa untuk memberikan informasi yang faktual dan akurat terhadap capaian kinerja Pemprov Banten ke masyarakat.

 

Tujuan memerangi hoaks sendiri kata Beni, untuk mempertahankan integritas informasi yang akurat dan berimbang, melindungi opini publik, serta menjaga stabilitas sosial serta kondusifitas daerah.

 

“Hoaks meningkat seiring dengan masyarakat yang telah melek teknologi dan memiliki HP. Informasi menjadi sangat cepat,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Diskominfo, Nana Suryana berharap para jurnalis menyampaikan informasi kepada masyarakat. Apa yang sudah, apa yang belum, dan apa yang harus dilakukan pemerintah.

 

“Jelang Pilkada, hindari informasi yang membuat benturan atau polarisasi di masyarakat. Tidak ada unsur hoaks,” pesannya.

Dirinya mengajak para wartawan untuk mendukung agar masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada.

 

"Taati kode etik jurnalistik untuk menghindari hoaks. Sumber berita yang jelas kapabel, valid, dan kredibel,” demikian tutup Nana.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: