Pemkot Tangsel-Baznas Kolaborasi Perbaiki Rumah Korban Ledakan Pondok Cabe

RMBANTEN.COM - Tangsel, Kolaborasi – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak cepat menangani dampak ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Lewat Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) bersama Baznas Tangsel, program perbaikan hingga pembangunan ulang rumah warga terdampak mulai digarap.
 

20 Rumah Rusak, 4 di Antaranya Rusak Berat
 

Berdasarkan pendataan Disperkimta, ada 20 rumah rusak akibat ledakan di Jalan Talas II RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir. Rinciannya, 4 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 12 rumah rusak ringan, dan 1 rumah masuk kategori tidak layak huni.
 

Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, menyebut perbaikan rumah dengan kerusakan ringan akan dimulai pekan ini dengan anggaran dari Baznas. Sementara rumah rusak berat dan sedang akan dibangun ulang menggunakan anggaran Pemkot Tangsel.
 

“Untuk kategori ringan, Insya Allah minggu ini sudah mulai dikerjakan. Sedangkan rusak berat dan sedang masih tahap penyusunan desain gambar dan RAB, sekaligus pembersihan puing,” ujar Aries, dikutip Senin (22/9/2025).
 

Perbaikan Ditarget Rampung Dua Bulan
 

Aries menambahkan, pembangunan kembali rumah kategori rusak berat dan sedang diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan. Sementara satu rumah milik Bu Uum yang dinilai tidak layak huni akan diperbaiki melalui program RUTLH (Bedah Rumah) tahun anggaran 2025.
 

Untuk mempercepat pemulihan, Disperkimta mengerahkan 35 personel UPTD Wilayah I, II, dan III dibantu Babinsa, Satpol PP, dan BPBD Tangsel guna membersihkan puing.
 

“Fokus kami membantu warga membersihkan puing agar pembangunan bisa segera berjalan. Harapannya, warga bisa segera kembali menempati rumah yang layak dan aman,” jelas Aries.
 

Baznas Fokus di Rumah Rusak Ringan
 

Ketua Baznas Tangsel, Mohamad Subhan, memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot dalam menangani rumah rusak ringan. Rapat teknis bersama Disperkimta, BKM, dan warga akan kembali digelar untuk mengebut proses.
 

“Akan ada rapat teknis lagi. Perbaikan dimulai secepatnya agar para korban bisa kembali menempati rumah mereka dengan layak,” ucap Subhan.