Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Tangerang Tetap Siaga Walau Banjir Berangsur Surut

Laporan: Firman
Kamis, 30 Januari 2025 | 09:44 WIB
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat meninjau tempat terdampak genangan air. [Foto" Dok Pemkot Tangerang/RMB]
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat meninjau tempat terdampak genangan air. [Foto" Dok Pemkot Tangerang/RMB]

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang akibat hujan deras pada Selasa siang hingga malam mulai berangsur surut. 
 

Meski begitu, beberapa titik masih tergenang akibat tersumbatnya saluran drainase dan embung yang belum berfungsi optimal.
 

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama personel BPBD, Dinsos, Dinkes, serta perangkat kewilayahan, turun langsung ke lokasi terdampak di Kecamatan Neglasari, Benda, dan Batuceper. 
 

Ketiga wilayah tersebut menjadi kawasan paling parah terkena dampak banjir. Dalam kunjungannya, Nurdin memastikan kesiapan fasilitas darurat, termasuk logistik dan dapur umum, bagi warga yang mengungsi di posko bencana.
 

Pemkot Pastikan Bantuan Terdistribusi dengan Baik

Dalam tinjauannya pada Rabu malam (29/01), Nurdin menegaskan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak tetap menjadi prioritas pemerintah.
 

"Alhamdulillah, beberapa titik sudah mulai surut, tetapi kita tetap harus fokus memastikan bahwa bantuan logistik seperti makanan, minuman, selimut, dan obat-obatan tetap tersedia, terutama bagi warga yang daerahnya masih tergenang," ujar Nurdin.
 

Selain bantuan logistik, Pemkot Tangerang juga menyiagakan personel untuk membantu mobilisasi warga menggunakan perahu karet dan alat evakuasi lainnya. 
 

Hal ini dilakukan agar warga tetap dapat beraktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari meski daerah mereka masih tergenang air.
 

Penyebab Genangan dan Upaya Penanganan

Nurdin menjelaskan bahwa lambatnya surutnya genangan disebabkan oleh sistem drainase yang kurang memadai akibat pembangunan yang pesat di Kota Tangerang.
 

"Drainasenya kurang bagus karena efek dari pembangunan jalan tol, gedung-gedung, dan perumahan. Ini perlu segera dikoordinasikan dengan pihak terkait agar sistem drainase diperbaiki dan banjir tidak terus berulang," jelasnya.
 

Selain faktor drainase, peningkatan volume sampah yang menyumbat aliran air juga menjadi penyebab utama genangan yang tak kunjung surut. Untuk itu, Dr. Nurdin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
 

"Kami mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. Selain itu, kami mendorong masyarakat untuk membuat sumur resapan di pekarangan rumah masing-masing agar air hujan bisa terserap dengan baik dan tidak menggenangi permukaan," tutupnya.
 

Dengan langkah sigap yang dilakukan Pemkot Tangerang, diharapkan banjir segera teratasi, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.rajamedia

Komentar: