Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkot Tangerang Bayarin Iuran BPJS 383 Ribu Warga, UHC Tembus 99,32%!

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 25 September 2025 | 13:01 WIB
RSUD Benda Kota Tangerang - Dok Pemkot Tangerang -
RSUD Benda Kota Tangerang - Dok Pemkot Tangerang -

RMBANTEN.COM - Tangkot, Kesehatan - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menegaskan komitmennya dalam menjamin layanan kesehatan bagi warganya, terutama masyarakat berpenghasilan rendah. 

 

Melalui program Bantuan Iuran APBD, Pemkot menanggung pembayaran iuran BPJS Kesehatan ratusan ribu warganya.
 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyebutkan bahwa pada tahun 2025 tercatat 383.587 jiwa telah terfasilitasi dalam program ini.
 

“Program ini sudah berjalan sejak 2017 sebagai bukti nyata keberpihakan Pemkot terhadap kebutuhan dasar masyarakat melalui pendanaan dari APBD,” kata Dini, Kamis (25/9/2025).
 

Status UHC Lampaui Target Nasional
 

Dini menjelaskan, dengan beban iuran BPJS yang ditanggung pemerintah, masyarakat bisa lebih tenang dalam mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya.
 

Ia menambahkan, Kota Tangerang kini telah berhasil meraih status Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan kepesertaan mencapai 99,32%, melampaui target nasional sebesar 98%.
 

“Komitmen kami jelas, tidak boleh ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan. Sejak 2017 program ini dijalankan konsisten, dan hasilnya sekarang terlihat nyata,” ucapnya.
 

Dorong Kualitas Hidup dan Keadilan Sosial
 

Menurut Dini, program Bantuan Iuran APBD menjadi pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat sistem kesehatan daerah yang inklusif.
 

“Dengan keberlanjutan program ini, harapannya tidak ada lagi warga yang menunda atau bahkan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena keterbatasan biaya,” tutupnya.rajamedia

Komentar: