Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri UMKM Soroti Masalah Pencairan Dana, Apresiasi Layanan Same Day Payment

Laporan: Firman
Jumat, 03 Oktober 2025 | 09:36 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Humas Kemen UMKM -
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman - Humas Kemen UMKM -

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM  - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan salah satu kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM dalam bertransaksi digital, yaitu proses pencairan dana yang lama. 
 

Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran layanan transaksi digital di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Menteri Maman mengapresiasi kehadiran layanan transaksi digital dengan sistem same day payment yang dinilainya dapat menjadi solusi memperlancar perputaran modal usaha.
 

"Selama ini, banyak pengusaha UMKM enggan menggunakan pembayaran non-tunai karena proses pencairannya membutuhkan waktu cukup lama," ujar Menteri Maman.

Jeda Pencairan 1-2 Hari Hambat Arus Kas UMKM

Menurut Menteri Maman, jeda waktu pencairan dana 1-2 hari yang selama ini berlaku dapat menjadi penghambat serius, khususnya bagi usaha mikro yang membutuhkan perputaran uang tunai secara cepat.

Ia secara khusus memberikan apresiasi kepada Batpay yang telah menghadirkan solusi pembayaran dengan pencairan di hari yang sama. Namun, Menteri Maman berharap proses pencairan bisa lebih cepat lagi.

"Saya mengapresiasi Batpay yang hadir memberikan solusi. Ke depan, saya berharap proses pencairan bisa lebih singkat lagi, bahkan hanya dalam 2-3 jam," katanya.
 

Dorong Onboarding UMKM ke Ekosistem Digital
 

Menteri Maman menekankan pentingnya solusi inklusi keuangan yang konkret bagi UMKM. Dengan adanya percepatan transaksi digital melalui nota kesepahaman, diharapkan lebih banyak UMKM yang dapat melakukan onboarding ke ekosistem digital.
 

"Kementerian UMKM akan terus mendorong agar semakin banyak pengusaha masuk ke ekosistem digital, sehingga iklimnya makin sehat dan memberi dampak positif," ujarnya.
 

Manfaatkan Teknologi untuk Pengembangan Pasar
 

Lebih lanjut, Menteri Maman menjelaskan bahwa ekosistem digital yang dapat dimanfaatkan UMKM mencakup platform marketplace, media sosial, hingga aplikasi layanan keuangan. Pemanfaatan teknologi seperti AI dan big data juga perlu dilakukan untuk mendukung strategi branding dan analisis tren konsumen.
 

"Para pengusaha UMKM dapat beradaptasi lebih cepat dan menjadikan digitalisasi sebagai strategi berkelanjutan, baik dalam memperluas pasar maupun meningkatkan manajemen usaha," pungkas Menteri Maman.
 

Dengan kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, diharapkan UMKM Indonesia dapat naik kelas dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global.rajamedia

Komentar: