Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menteri UMKM Dorong Industrialisasi Olahraga: Saatnya Olahraga Jadi Penggerak Ekonomi!

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 08 Desember 2025 | 11:17 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat jadi  pembicara di Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Jakarta, Minggu (7/12). - Humas Kemen UMKM -
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat jadi pembicara di Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Jakarta, Minggu (7/12). - Humas Kemen UMKM -

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa industri olahraga harus mulai dilihat sebagai sektor ekonomi strategis, bukan hanya ajang kompetisi dan hobi. Ia menyebut industrialisasi olahraga dapat menjadi mesin baru penggerak pertumbuhan UMKM nasional.
 

"Sudah waktunya kita membicarakan bagaimana olahraga masuk ke sektor industri, menggerakkan ekonomi, dan mengembangkan UMKM," kata Maman saat tampil sebagai pembicara di Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Jakarta, Minggu (7/12).
 

Kolaborasi Jadi Kunci
 

Maman menekankan bahwa pengembangan nilai tambah ekonomi olahraga hanya dapat dicapai bila banyak pihak terlibat dalam rantai nilai industri.
 

"Hal ini hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi, komitmen tinggi, dan konsistensi dalam memberdayakan seluruh sumber daya yang kita miliki," ujarnya.
 

Sebagai bentuk langkah konkret, pemerintah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM, Kemenpora, dan Kemendagri terkait sinergi pemanfaatan sarana prasarana olahraga pusat–daerah. Kebijakan ini disebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo agar sektor olahraga dipacu menjadi kanal ekonomi baru.

 

Dimulai dari 20 Stadion, Tak Hanya Sepak Bola
 

Menurut Maman, program awal akan dimulai dari pemanfaatan 20 stadion sepak bola sebagai pilot project. Namun, ia memastikan pengembangan industri olahraga tidak akan berhenti pada sepak bola.
 

"Saya meyakini industri olahraga dapat menjadi landasan kuat bagi UMKM, melihat besarnya basis penggemar dan multiplier effect yang bisa ditimbulkan," tegasnya.
 

Maman juga memaparkan nilai ekonomi industri olahraga Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp41 triliun per tahun hingga 2024 dan akan melesat menjadi Rp96 triliun pada 2027.
 

Ajakan: Beli Produk Lokal
 

Dalam forum yang sama, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menambahkan pentingnya dukungan publik terhadap industri olahraga nasional, termasuk dalam penggunaan produk dalam negeri.
 

"Kalau teman-teman pecinta olahraga, pasti tahu bahwa produk kita tidak kalah hebat," kata Faisol.rajamedia

Komentar: