Menteri Ara Puji Perumahan Subsidi Berkualitas di Serang: "Saya Kasih Nilai 9"

RMBANTEN.COM - Serang, Perumahan Rakyat -  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait membuat kejutan dengan mengunjungi Perumahan Harmoni Residence di Serang, Banten, Sabtu malam (9/8/2025). 
 

Kunjungan ini membuktikan bahwa rumah subsidi bisa setara dengan perumahan komersial!
 

"Saya Kasih Nilai 9!"

 

Meteri Maruarar  atau akrab dipanggil Ara - terkesan dengan kualitas bangunan di Harmoni Residence:

 

✔ Dobel dinding untuk ketahanan struktur
✔ Atap tinggi sirkulasi udara optimal
✔ Jalan lingkungan lebar – tidak semrawut seperti perumahan subsidi biasa
 

"Pengembang di sini punya hati nurani. Rumah subsidi tapi kualitas serasa perumahan mewah!" tegas Maruarar.
 

Bisnis Properti Subsidi Makin "Menyala"!
 

Menteri PKP membantah isu properti turun, karena fakta di lapangan justru:

 

- Peminat melonjak dari ASN, wiraswasta, guru honorer, hingga buruh
- Backlog perumahan berkurang – rumah subsidi jadi solusi nyata
- Dukungan REI Banten & BP Tapera mempercepat pembangunan
 

"Tidak benar properti turun! Di Banten saja, permintaan rumah subsidi meningkat 30%," ungkap Roni H Adali, Ketua DPD REI Banten.

Strategi Menteri PKP: "Rumah Subsidi = Solusi Rakyat!"
 

Maruarar berterima kasih kepada pengembang seperti Aping & Rodehildaria (Harmoni Residence) yang tidak hanya cari untung, tapi juga peduli kenyamanan penghuni.
 

"Ini bukti sinergi sukses antara pemerintah, pengembang, dan BP Tapera. Rumah subsidi harus layak huni, bukan asal jadi!" tegasnya.
 

Dampak Besar untuk Banten & Nasional:
 

1. Pengurangan backlog perumahan
2.  Peningkatan kualitas hidup masyarakat
3.  Dorongan ekonomi lokal (material bangunan, tenaga kerja)
 

Ara menegaskan rumah subsidi adalah solusi nyata untuk mengurangi kekurangan pasokan rumah (backlog) di Indonesia.
 

"Terima kasih untuk pengembang di Banten dan REI yang semangat membangun rumah layak huni," tutupnya.
 

Pesan Ara: Rumah rakyat bisa punya kualitas tinggi, asal pengembang mau bangun dengan hati.