Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ara Terharu Dari Pedagang Warteg hingga Bubur Punya Rumah Impian Program Rumah Prabowo

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:07 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau Perumahan Puri Harmoni Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (9/8/2025) - Repro/Ig Maruarar -
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau Perumahan Puri Harmoni Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (9/8/2025) - Repro/Ig Maruarar -

RMBANTEN.COM - Serang – Sabtu sore (9/8/2025), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau Perumahan Puri Harmoni Indah, Kota Serang, Banten. 
 

Ara - biasa disapa -  terharu melihat rakyat kecil bisa punya rumah berkualitas lewat program rumah subsidi Presiden Prabowo Subianto.
 

"Saya lihat langsung, pedagang warteg, bubur ayam, dan bakso bisa punya rumah di sini lewat KPR FLPP. Rumahnya bagus, fasilitas jalan lingkungannya lebar dan rapi," kata Ara.
 

Kebijakan yang Langsung Terasa di Dompet Rakyat
 

Program BPHTB & PBG Gratis bikin biaya pembelian rumah makin ringan. Tak heran, antusias masyarakat tinggi. 

 

Apalagi Presiden Prabowo tancap gas: kuota KPR FLPP 350.000 unit – terbesar dalam sejarah Indonesia – plus KUR Perumahan Rp 130 Triliun untuk mendukung kepemilikan rumah rakyat.
 

Bukan Cuma Hunian, Tapi Penggerak Ekonomi
 

Ara menegaskan pembangunan rumah subsidi bukan hanya mengurangi backlog perumahan, tapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong usaha kecil.
 

"Pembangunan rumah memberi peluang bagi rakyat untuk bekerja, berdagang, dan meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya.
 

Pesan untuk Pengembang
 

Menteri PKP meminta pengembang terus menjaga kualitas dan membangun dengan hati.
 

"Jangan hanya cari untung. Bangun rumah berkualitas, buat penghuni bahagia, dan berbagi kebahagiaan bersama mereka," tegas Ara.
 

Intinya: Rumah subsidi bukan sekadar proyek, tapi simbol naik kelasnya rakyat kecil.rajamedia

Komentar: