Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Menag Ingatkan Tujuan Utama ke Makkah: Kita Berhaji, Bukan Berziarah!

Laporan: Maya Aul
Jumat, 02 Mei 2025 | 08:21 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar - Dok Kemenag -
Menteri Agama Nasaruddin Umar - Dok Kemenag -

RMBANTEN.COM - Raja Media, Pondok Gede — Malam yang hangat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025), menjadi saksi pesan spiritual penuh makna dari Menteri Agama Nasaruddin Umar saat melepas kloter pertama jemaah haji Indonesia menuju Tanah Suci.
 

Dengan nada tenang namun tegas, Menag mengingatkan, perjalanan ke Arab Saudi bukan sekadar lawatan ibadah, melainkan ekspedisi ruhani yang membutuhkan manajemen energi dan kesadaran prioritas.


“Bapak-Ibu termasuk kloter pertama. Jangan sampai energi terkuras di awal. Tujuan utama kita adalah berhaji, bukan sekadar berziarah,” ujar Menag, menyapa ratusan jemaah yang bersiap menuju Madinah.
 

Jangan Tumbang di Madinah, Puncak Haji Masih Menanti!
 

Menag menyoroti kebiasaan sebagian jemaah yang terlalu bernafsu mengejar Arba’in—shalat berjamaah 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi. Ia mengapresiasi semangat itu, namun menegaskan bahwa Arba’in adalah sunnah, bukan wajib.


“Jangan sampai karena mengejar Arba’in, akhirnya tidak sanggup menyempurnakan ibadah haji di Makkah,” pesannya tajam.
 

Wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lempar jumrah di Mina adalah puncak-puncak sakral dalam ritual haji yang menuntut stamina prima. Menag meminta jemaah menyimpan energi untuk saat-saat tersebut.
 

Ibadah Butuh Strategi, Sunnah Jangan Gantikan Wajib
 

Dengan gaya tutur yang reflektif, Menag mengajak jemaah untuk memahami skala prioritas dalam ibadah. Keikhlasan dan kesehatan harus berjalan beriringan.

 

“Dalam ibadah, jangan sampai yang sunnah dikedepankan, sementara yang wajib terabaikan. Jagalah kesehatan. Setelah Arafah dan puncak haji selesai, insya Allah kita masih bisa lanjut umrah bagi yang kuat,” tandasnya.
 

Pelepasan Malam Hari, Langit Jakarta Bersaksi
 

Pelepasan kloter pertama ini berlangsung mulai pukul 19.00 WIB. Sebanyak 393 jemaah dilepas dengan iringan doa dan pengawalan ketat menuju Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 20.30 WIB.
 

Turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang kembali menekankan pentingnya menjaga indikator kesehatan utama seperti tekanan darah, gula, dan kolesterol. 
 

Hadir pula Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal, yang mendorong jemaah untuk mendoakan Indonesia di tempat-tempat mustajab di Tanah Suci.
 

Catatan Raja Media:

 

Langkah pertama telah dimulai. Tapi di balik keberangkatan ini, ada satu pesan yang tak boleh dilupakan: jangan kehabisan tenaga sebelum tiba di Arafah. 

 

Haji bukan tentang siapa paling duluan tiba di Masjid Nabawi. Tapi siapa yang paling tulus menyempurnakan panggilan-Nya di Padang Mahsyar kecil itu—Arafah.rajamedia

Komentar: