Masuk Tahun Politik, Arief Imbau Mahasiswa dan Pelajar Tidak Mudah Terprovokasi
RMBanten.com - TangKot - Mahasiswa dan pelajar dimbau tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Imbauan tersebut disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pada acara Penyuluhan Pencegahan Konflik Sosial Bagi Pelajar dan Mahasiswa yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang (Kesbangpol) Kota Tangerang bertempat di Gedung Tangerang Convention Center, Cimone, Rabu (2/8).
"Jangan mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, terlebih saat ini sudah memasuki tahun politik," pesan Arief.
"Dengan semangat kebersamaan, mari kita saling jaga dan saling ingatkan agar semua proses Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan kondusif," sambung Arief mengutil laman resmi Pemkot Tangerang.
Dijelaskan Arief, tahun 2024 bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) baik itu legislatif, pemilihan presiden maupun kepala daerah.
Pemilu tersebut kata Arief merupakan mandat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
"Untuk itu, Pemilu 2024 penting rasanya kita sebagai Warga Negara Indonesia untuk menyukseskan pemilu ini dengan aman dan damai," terang Arief.
Arief, berharap, mahasiswa dan pelajar yang mengikuti kegiatan ini untuk bisa berperan aktif dengan mengajak seluruh warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan ini menjadi cita - cita kita semua masyarakat Kota Tangerang dan Indonesia untuk bisa menjalankan kewajibannya sebagai warga negara menggunakan hak pilih di 2024," ujar Arief.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang , Teguh Supriyanto, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman kepada masyarakat khususnya mahasiswa dan pelajar di Kota Tangerang terkait antisipasi konflik sosial menjelang Pemilu 2024.
"Diharapkan masyarakat, pemerintah, TNI, Polri, kejaksaan, KPU serta mahasiswa dan pelajar mampu bergandengan tangan dan bahu - mambahu dalam mengantisipasi segala potensi bentuk ancaman, hambatan dan segala bentuk gangguan dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024," ujar Teguh.
Sebagai informasi, kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh 1.500 mahasiswa dan pelajar dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah tingkat atas SMA dan SMK di Kota Tangerang.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Banten | 4 hari yang lalu