Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Lansia dan Difabel Prioritas Haji 2025, Petugas Dibekali 3 Jurus Sakti!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 06 Mei 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi jemaah haji lansia dan difabel. - Repro =
Ilustrasi jemaah haji lansia dan difabel. - Repro =

RMBANTEN.COM - Raja Media, Cipondoh – Ibadah Haji 2025 bukan hanya soal rukun-rukun dan tenda di Mina, tapi juga tentang keadilan layanan
 

Komitmen itu disampaikan langsung oleh Ketua Badan Penyelenggara Haji (BPH), Mochamad Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, dalam acara penutupan pembekalan PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Cipondoh, Selasa (6/5/2025).
 

30 Persen Jemaah Lansia, Perempuan Dominan
 

Gus Irfan membeberkan fakta bahwa hampir 30% jemaah tahun ini adalah lansia, dan mayoritas dari mereka adalah perempuan. Karena itu, PPIH diinstruksikan fokus melayani mereka, termasuk jemaah penyandang disabilitas.
 

Disabilitas Tak Sekadar Dilayani, Tapi Juga Dilibatkan!
 

Apresiasi datang dari Ketua Komnas Disabilitas Nasional, Dante Rigmalia. Ia memuji langkah progresif Kemenag dan BPH yang bukan hanya memprioritaskan pelayanan, tapi juga memberi ruang bagi disabilitas untuk terlibat langsung sebagai petugas haji.

 

“Terima kasih telah beri kami kesempatan jadi bagian dari penyelenggaraan haji,” ucap Dante penuh haru.
 

Tiga Jurus Sakti Petugas Haji
 

Gus Irfan menggarisbawahi tiga prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh seluruh petugas:

 

1. Integritas & Profesionalitas: Petugas wajib totalitas melayani, bukan sekadar hadir.
 

2. Koordinasi & Kerja Tim: PPIH harus solid lintas sektor, tanpa iri-irian antarbidang.
 

3. Adaptif & Responsif: Harus cepat tanggap dan kreatif mencari solusi di lapangan.
 

“Kalau ada masalah yang tak disimulasikan dalam pembekalan, silakan berijtihad asal demi kebaikan jemaah,” ujar Gus Irfan lugas.
 

Petugas = Pelayan, Bukan Penumpang Haji
 

Gus Irfan juga mengingatkan bahwa niat utama petugas adalah melayani, bukan berhaji. Jika diberi kesempatan berhaji, itu bonus. Namun jika harus memilih antara ibadah atau melayani.

 

“Pilih melayani. Pahalanya insya Allah sama seperti haji mabrur,” tegasnya.
 

535 Petugas Siap Berangkat
 

Direktur Bina Haji Kemenag RI, Musta’in Ahmad, menyebut ada 535 petugas yang mengikuti orientasi ini dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi secara bertahap.
 

Haji bukan hanya tentang menuju Baitullah. Tapi memastikan semua jemaah – lansia, disabilitas, hingga yang paling lemah – bisa sampai ke sana dengan hormat dan bahagia.rajamedia

Komentar: