Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Keren! Haji Pintar Raih Penghargaan Aplikasi Haji Terbaik Dari Arab Saudi

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 12 Januari 2023 | 09:07 WIB
Dirjen PHU Hilman Latief mewakili Kemenag menerima penghargaan dari Menteri Haji Arab Saudi untuk aplikasi Haji Pintar/Kemenag
Dirjen PHU Hilman Latief mewakili Kemenag menerima penghargaan dari Menteri Haji Arab Saudi untuk aplikasi Haji Pintar/Kemenag

RMBanten.com, Jeddah - Penghargaan tertinggi didapat Pemerintah Indonesia dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam Pelayanan kepada jemaah haji, khususnya dalam penyediaan aplikasi Haji Pintar.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif, di Superdome, Jeddah, Arab Saudi, di sela penyelenggaraan Pameran Haji dan Umrah, Selasa (10/1) lalu.

Dilansir dari laman Kemenag, Pemerintah Indonesia, dinilai berhasil mengkoordinasikan jemaah Indonesia untuk berlaku disiplin saat menjalani ibadah haji tahun 2022 di tengah situasi pandemi Covid-19. 

Dalam kesempatan itu, Dirjen PHU Hilman Latif mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

“Alhamdulillah, satu lagi penghargaan diperoleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Haji Pintar didaulat sebagai aplikasi haji terbaik oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi,” terang Hilman Latief.

"Ini tidak lepas dari arahan Menteri Agama Gus Yaqut yang terus mengingatkan agar Kemenag, khususnya Ditjen PHU, menyediakan layanan yang murah, mudah, dan berdampak langsung kepada masyarakat, terutama jemaah haji dan umrah. Dalam musim haji lalu, Gus Menteri juga terus memompa semangat para petugas haji, untuk tak henti-henti mengingatkan jemaah untuk selalu disiplin menjaga kesehatan, taat protokol kesehatan, dan tertib saat menunaikan rangkaian ibadah haji saat di Tanah Suci di kala pandemi. Para petugas pun terlihat dengan gigih dan konsisten mengingatkan para jemaah atas arahan Gus Men tersebut, serta memberikan layanan profesional kepada para jemaah," sambungnya.

Hilman mengatakan, apresiasi ini sebagai bentuk pengakuan dari Kerajaan Arab Saudi atas manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.

Menurut Hilman, selama ini manajemen penyelenggaraan ibadah haji Indonesia banyak mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak. 

“Setiap penyelenggaraan ibadah haji, kami kedatangan tamu para delegasi haji dari berbagai negara. Mereka datang untuk sharing terkait praktik baik penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Hilman.

“Bahkan, pada Oktober 2022, Komisi Nasional Haji Nigeria sengaja datang ke kantor Kementerian Agama di Jakarta untuk berdiskusi tentang manajemen haji,” sambungnya.

Lanjut Hilman, Aplikasi Haji Pintar ini dikembangkan Kemenag sebagai bagian dari terobosan dalam mengefektifkan tata kelola penyelanggaraan ibadah haji. Melalui aplikasi ini, jemaah antara lain dimudahkan untuk melakukan estimasi keberangkatan mereka.

Selain itu, aplikasi ini juga menghadirkan sejumlah konten manasik sehingga bisa menjadi sarana belajar jemaah.

“Untuk lebih optimal, Haji Pintar kini sudah terintegrasi dengan Pusaka Superapps Kementerian Agama,” jelasnya.

Terkait pelaksanaan rangkaian ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, Hilman berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada para jemaah dan meminta mereka tetap konsisten menjaga kesehatan. 

Sebelumnya, Menag Yaqut juga telah mengingatkan para jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan agar dalam menjalani rangkaian ibadah haji tetap sehat, bugar, dan prima. Gus Men, sapaan akrab Menag, juga meminta para jemaah haji mendalami manasik haji.

“Meski pandemi mereda, ikhtiar menjaga kesehatan jemaah menjadi hal penting. Apalagi diperkirakan jemaah tahun ini banyak yang masuk kategori lansia. Ini harus menjadi perhatian seluruh petugas haji,” tandas Menag Yaqut.

Dalam kesempatan itu menyaksikan, Staf Khusus Menteri Agama, Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Arsyad Hidayat, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Kepala BPKH Fadlul Imansyah.rajamedia

Komentar: