Kemen UMKM Gelar Finance Talk di Jember, Buka Akses Pembiayaan untuk Pelaku Usaha

RMBANTEN.COM - Jember, UMKM - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Kewirausahaan menggelar Entrepreneur Hub Finance Talk Jember 2025.
Acara yang digelar di Aula Fakultas Hukum Universitas Jember, Rabu (22/10/2025) ini merupakan strategi pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi pengusaha UMKM dan wirausaha di Indonesia.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM, Siti Azizah, menegaskan program Entrepreneur Hub Finance (EHF) dirancang khusus untuk memberikan akses pembiayaan kepada wirausaha dengan tiga pendekatan utama.
"Program ini dilakukan dengan memperkuat kapasitas kewirausahaan, meningkatkan literasi keuangan, serta menciptakan konektivitas antara modal, inovasi, dan keberlanjutan usaha," kata Azizah dalam sambutan yang disampaikan secara daring.
#PembiayaanUntukSemua Jadi Tema Utama
Mengusung tema #PembiayaanUntukSemua, kegiatan ini bukan sekadar membuka akses modal, tetapi juga membangun keberanian berwirausaha dan memperkuat jejaring.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang membuka akses modal, tetapi juga keberanian untuk tumbuh, literasi untuk mengelola, dan jejaring untuk berkembang. Kami ingin memastikan tidak ada wirausaha yang tertinggal hanya karena keterbatasan akses pembiayaan," tegas Azizah.
Program ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang menargetkan peningkatan rasio wirausaha nasional dari 3,1% pada 2025 menjadi 8% pada 2045.

100 Peserta Ikuti Sesi Inspiratif dan Pelatihan
Sebanyak 100 pengusaha UMKM, wirausaha, dan mahasiswa mengikuti rangkaian sesi inspiratif, pelatihan, serta pendampingan langsung bersama pelatih profesional, mentor bisnis, dan lembaga keuangan mitra.
Kegiatan ini dikemas dalam tiga sesi utama yang dirancang untuk memperkuat kapasitas, literasi keuangan, dan daya saing wirausaha. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi membangun usaha yang tangguh dan cerdas dalam pembiayaan.
Kolaborasi Lintas Sektor Dukung Ekosistem Kewirausahaan
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM dengan Fakultas Hukum Universitas Jember, Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), serta berbagai institusi lainnya seperti Bank Jatim, PNM, dan Grab Indonesia.
Azizah meyakini sinergi ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat ekosistem pembiayaan wirausaha.
"Kita ingin melahirkan lebih banyak wirausaha tangguh, inovatif, dan berdaya saing global karena masa depan ekonomi Indonesia ada di tangan para wirausaha," ujarnya.
Jember Berpotensi Jadi Pusat Wirausaha Jawa Timur
Ketua Umum KAUJE 2024-2029, M. Sarmuji, mengungkapkan Jember memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, perkebunan, dan ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan menjadi pusat wirausaha unggulan di Jawa Timur.
"Alumni tidak hanya kembali ke kampus untuk bernostalgia, tetapi juga berkontribusi nyata. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa alumni Universitas Jember siap menjadi bagian dari solusi," tutur Sarmuji.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Prof. I Gede Widhiana Suarda, menegaskan kampus siap memperkuat peran akademisi dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan.
"Kewirausahaan bukan sekadar bisnis, tetapi tentang keberanian dan keadilan sosial," pungkasnya.
Ékobis 5 hari yang lalu

Nagara | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Info haji | 4 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Kaséhatan | 4 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu