Jelang Ramadan, Pemkot Tangerang Pastikan Sembako Aman dan Murah!

RMBANTEN.COM - Tangkot, 25 Februari 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen penuh menjaga stok dan kestabilan harga pangan, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Demi mewujudkan Kota Tangerang yang “Gampang Sembako”, berbagai upaya terus dilakukan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, saat menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) Gampang Sembako di Kecamatan Periuk, Selasa (25/2).
"Kami ingin masyarakat Kota Tangerang benar-benar gampang mendapatkan sembako. Makanya, stok dan rantai pasokan harus dijaga agar selalu aman, dan harga tetap stabil," ujar Maryono.
19 Kali Digelar, GPM Terbukti Bantu Masyarakat
Menurut Maryono, Gerakan Pangan Murah dan Gampang Sembako sudah diselenggarakan sebanyak 19 kali di 13 kecamatan sejak 21 Januari hingga 25 Februari 2025.
Bahkan, untuk Ramadan, Pemkot telah menyiapkan GPM Edisi Ramadan yang bakal mulai berjalan pekan depan hingga menjelang Lebaran.
"Kami pastikan program ini terus berjalan. Mulai awal minggu depan, GPM Ramadan akan menyapa masyarakat hingga menjelang Hari Raya," imbuhnya.
Tangerang Bersedekah, Ribuan Paket Sembako Dibagikan Gratis
Tak hanya menggelar GPM, Pemkot Tangerang juga mengadakan Gerakan Tangerang Bersedekah sebagai bagian dari perayaan HUT ke-32 Kota Tangerang. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sembako sekaligus berbagi kepada warga yang membutuhkan.
"Kami akan bagikan ribuan paket sembako gratis untuk masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami memastikan kebutuhan warga terpenuhi," jelas Maryono.
Pemkot Perketat Pengawasan Harga dan Timbangan
Agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat program ini, Maryono menegaskan bahwa Pemkot akan terus melakukan pemantauan harga, operasi pasar, dan uji tera di semua pasar.
"Timbangan di pasar harus akurat! Jangan sampai ada pedagang nakal. Semua harus dipastikan agar masyarakat gampang dapat sembako murah dan berkualitas," tegasnya.
Warga Senang, Harga Lebih Murah dari Pasaran
Sementara itu, Isnaini, warga Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah.
"Harga di sini lebih murah dibandingkan di pasaran. Saya beli telur Rp28.500 per kg, di luar bisa Rp30.000. Beras juga lebih terjangkau, cuma Rp70.000 per karung. Kalau bisa lebih murah lagi, makin bagus," ujarnya.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Tangerang berharap masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan murah, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.
Nagara | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 5 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Gaya Hirup | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu