Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Catatan Redaksi: Isra Mikraj dan Pelajaran untuk Para Penguasa

Oleh: H. Dede Zaki Mubarok
Senin, 27 Januari 2025 | 15:16 WIB
Ilustarasi Isra Mikraj. [Foto: freepik]
Ilustarasi Isra Mikraj. [Foto: freepik]

RMBANTEN.COM - RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Peristiwa Isra Mikraj tidak hanya menjadi tonggak spiritual bagi umat Islam, tetapi juga mengandung pesan mendalam yang relevan bagi siapa pun, termasuk para penguasa dan pemimpin.


Dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha, terdapat simbol kepemimpinan yang berpijak pada ketaatan, tanggung jawab, dan keadilan.


Nabi Muhammad SAW tidak hanya dikenal sebagai utusan Allah, tetapi juga sebagai pemimpin umat yang bijaksana. Dalam Isra Mikraj, beliau menerima perintah shalat—ibadah yang mengajarkan kedisiplinan, kepatuhan, dan hubungan langsung dengan Sang Pencipta.


Ini menjadi pengingat bahwa seorang pemimpin sejati harus selalu berlandaskan moralitas yang tinggi, melibatkan Tuhan dalam setiap pengambilan keputusan, dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

 

Bagi para penguasa, Isra Mikraj memberikan refleksi penting bahwa kekuasaan adalah amanah, bukan privilese. Seperti perjalanan Nabi yang sarat dengan ujian, para pemimpin juga harus menyadari bahwa mereka memikul tanggung jawab besar untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.


Keberhasilan seorang pemimpin tidak diukur dari panjangnya masa jabatan, tetapi dari seberapa besar pengaruh positif yang ia bawa bagi orang-orang yang dipimpinnya.


Di dunia yang sering kali diliputi oleh keserakahan dan kekuasaan yang melampaui batas, pelajaran dari Isra Mikraj seharusnya menjadi pengingat bahwa seorang pemimpin pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban, tidak hanya oleh manusia, tetapi juga di hadapan Tuhan.


Kepemimpinan yang ideal adalah yang berpijak pada keadilan, kejujuran, dan keberpihakan kepada rakyat, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.


Semoga peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi pengingat bagi para penguasa untuk menjalankan amanah dengan ketakwaan, kebijaksanaan, dan keadilan.


Kekuasaan hanyalah titipan, dan sebaik-baik pemimpin adalah mereka yang senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Wallahualambishawab.


Redaksi, Raja Media Network (RMN).rajamedia

Komentar: