Bupati Tangerang Bongkar Aaspirasi Ojol: Dari Jaminan Kesehatan hingga Ambulans Cepat!

RMBANTEN.COM - Tangerang - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh para pengemudi ojek online (Ojol) dalam audiensi tertutup di Ruang Solear, Kantor Bupati Tangerang, Senin (8/9/25).
Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat tinggi termasuk Kapolresta dan Dandim setempat.
Bupati Terima Aspirasi, Tapi...
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengaku menerima aspirasi para ojol terkait jaminan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan kecelakaan kerja.
"Kami menerima perwakilan ojek online yang menyampaikan beberapa hal, terkait dengan jaminan kesehatan, juga terkait dengan pendidikan, termasuk jaminan apabila terjadi kecelakaan," ungkap Bupati.
Namun, Bupati langsung memberikan catatan bahwa semua usulan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Pengemudi ojol adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Tangerang. Tentunya usulan yang disampaikan akan disesuaikan dengan data yang ada, serta kebijakan keuangan daerah yang tersedia," jelasnya dengan tegas.
Tuntutan Ojol: BPJS Ketenagakerjaan hingga Ambulans Cepat!
Para pengemudi ojol ternyata tidak main-main dengan tuntutannya. Mereka mengusulkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan serta permohonan adanya ambulan respon cepat khusus untuk pengemudi ojol dan keluarganya.
"Pemerintah daerah berusaha mengakomodir sesuai dengan ketentuannya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat, termasuk para pengemudi ojol," tandas Bupati dengan wajah serius.
Didampingi Pejabat Tinggi, Termasuk Kapolresta dan Dandim
Pertemuan ini ternyata tidak main-main. Bupati didampingi langsung oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi M. Indra Waspada Amirullah, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Yudho Setiono, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya. Bahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan juga hadir dalam pertemuan ini.
Ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah daerah menanggapi aspirasi para ojol yang selama ini kerap menjadi tulang punggung transportasi informal di Kabupaten Tangerang.
Akan Difasilitasi, Tapi Sesuai Kemampuan Daerah
Meski berjanji akan memfasilitasi, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa semua usulan harus melalui proses verifikasi dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Pemerintah daerah merespon baik aspirasi para Ojol dan akan berupaya memfasilitasi aspirasi tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kemampuan keuangan daerah saat ini," pungkasnya.
Pertemuan ini menjadi bukti bahwa suara para ojol mulai didengar oleh pemerintah daerah. Namun, apakah semua tuntutan tersebut akan terealisasi? Masyarakat pun menunggu realisasi konkret dari janji-janji tersebut!
Sumber: Prokopim Tangerang
Nagara | 6 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu
Warta Banten | 2 hari yang lalu
Nagara | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Kaamanan | 5 hari yang lalu