Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

BRIMA Resmi Dilantik, Siap Perkuat Peran Riset dan Inovasi

Laporan: Maya Aul
Minggu, 23 Februari 2025 | 07:18 WIB
Direktur BRIMA, Asep Rohmatulloh. -- Foto: Ist/RMN -
Direktur BRIMA, Asep Rohmatulloh. -- Foto: Ist/RMN -

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang Selatan, 23 Februari 2025 – Badan Riset dan Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA) resmi dilantik dalam acara Dialog Kebangsaan yang digelar di Gedung UMK, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (22/2). 
 

Acara ini menjadi tonggak baru bagi Mathla’ul Anwar dalam memperkuat perannya di bidang riset dan inovasi untuk kemajuan umat dan bangsa.
 

BRIMA sendiri merupakan hasil keputusan Rakernas II Mathla’ul Anwar di Lampung pada 20-22 Desember 2024. Lembaga ini diharapkan menjadi wadah bagi kader-kader terbaik Mathla’ul Anwar untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis.
 

Pelantikan ini dibuka oleh Dirjen Sains, Teknologi, dan Kemaritiman Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA, yang menekankan pentingnya BRIMA sebagai pusat riset berbasis Islam yang dapat menjawab tantangan zaman.

"BRIMA memiliki peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ini langkah besar bagi Mathla’ul Anwar dalam mendukung pembangunan bangsa melalui inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Prof. Ahmad Najib.
 

Wali Kota Tangerang Selatan, melalui Asisten Daerah (Asda) II, Heru Agus Santoso, menyambut baik kehadiran BRIMA.
 

"Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah pelantikan BRIMA. Semoga kehadiran lembaga ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Banten," ujarnya.
 

Dukungan serupa disampaikan oleh Asda I Pemprov Banten, Dr. Komarudin, yang mewakili Gubernur Banten. Ia berharap BRIMA dapat membantu menangani berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di Banten.
 

"Kami berharap BRIMA dapat memberikan solusi atas tantangan seperti pengangguran, kemiskinan, dan angka putus sekolah di Banten," jelasnya.
 

BRIMA Sebagai Pilar Inovasi Mathla’ul Anwar
 

Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), K.H. Embay Mulya Syarief, menegaskan bahwa BRIMA memiliki peran vital dalam pengembangan ilmu dan teknologi berbasis nilai-nilai Islam.
 

"Saya berharap BRIMA menjadi wadah bagi intelektual muda untuk berkreasi dan menghasilkan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat," tutur K.H. Embay.
 

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kepengurusan BRIMA harus bekerja dengan penuh dedikasi serta mengedepankan semangat kolaboratif.
 

"Mathla’ul Anwar membutuhkan pemikir dan inovator yang tangguh, cerdas, dan berakhlakul karimah untuk meneruskan perjuangan organisasi ini," tambahnya.
 

Acara ini juga menghadirkan Dialog Kebangsaan yang diisi oleh tokoh-tokoh nasional, antara lain Adi Prayitno (Founder Parameter Politik Indonesia), Dr. Ahmad Baidhowi A.R. (Pendiri Yayasan Sukma), Dr. H. Ali Nurdin, M.Si. (Wakil Rektor I UNMA Banten), AS Hasbil Al Islahi (Group Head Corporate Secretary PT Berdikari), M. Kris Suyanto, J.F. (Presiden Direktur PT Katama Inovasi Global), dan Prof. Mufti Ali, MA., Ph.D (Guru Besar UIN SMH Banten).
 

Para narasumber membahas peran riset dan inovasi dalam pembangunan serta kontribusi organisasi Islam dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
 

BRIMA Siap Hadirkan Gagasan Solutif

 

Sebagai direktur pertama BRIMA periode 2025-2029, Asep Rohmatulloh, S.Fil., MM, menegaskan komitmen BRIMA untuk menjadi lembaga riset yang menghasilkan solusi nyata bagi masyarakat.
 

"Kami optimis BRIMA bisa menjadi pusat riset yang menghadirkan gagasan solutif bagi bangsa. Ini adalah langkah awal Mathla’ul Anwar dalam memperkuat kiprahnya di dunia riset dan inovasi," ungkapnya.
 

Menurut Asep, riset dan inovasi adalah masa depan Indonesia. Dengan hadirnya BRIMA, Mathla’ul Anwar semakin menegaskan perannya bukan hanya di bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam mendukung pembangunan nasional melalui riset dan inovasi.rajamedia

Komentar: