BMKG WARNING: Hujan Deras Ancam Jabodetabek, Puncaknya 10-11 Maret!

RMBANTEN.COM -Jakarta, Raja Media – Warga Jabodetabek, siap-siap basah kuyup! BMKG memperingatkan bahwa hujan deras bakal terus mengguyur hingga 20 Maret 2025. Bahkan, puncak cuaca ekstrem diprediksi bakal terjadi pada 10-11 Maret.
 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa tren hujan deras justru akan semakin meningkat di pertengahan Maret.
 

"Ini ternyata tren puncaknya justru di 10 hari kedua, mulai tanggal 11 sampai kira-kira tanggal 20," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).
 

Operasi Modifikasi Cuaca Dijalankan, Puncak Jadi Sasaran!
 

Tak mau pasrah, pemerintah dan BNPB langsung tancap gas dengan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi dampak hujan deras.
 

Menurut Dwikorita, Jawa Barat menjadi prioritas utama, terutama kawasan Puncak, Bogor.
 

"Untuk besok, prioritas di Jabar karena yang paling rentan ada di sana. Terutama daerah pegunungan di Puncak, karena awan hujan dari situ bisa jadi sumber banjir ke hilir," jelasnya.
 

Curah hujan dari arah Puncak berpotensi mengalir ke berbagai wilayah, termasuk Jakarta. Artinya, banjir dan longsor bisa makin menggila!
 

"Jadi awannya dari situ, nanti bisa jadi sumber banjir ke hilir. Tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga bisa mengalir ke utara, ke DKI," imbuhnya.
 

Bekasi dan Puncak Sudah Porak-Poranda!
 

Sejak awal Ramadan, Jabodetabek sudah dibuat kewalahan. Hujan deras plus air kiriman dari Bogor bikin beberapa wilayah tenggelam.

 

Paling parah? Bekasi dan Cisarua, Puncak Bogor. Rumah-rumah terendam, akses jalan lumpuh, dan banyak warga harus mengungsi.
 

Jika prediksi BMKG benar, cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan bisa bikin bencana makin parah!
 

Warga, tetap waspada! Siapkan langkah antisipasi, pastikan selalu update informasi dari BMKG, dan jangan remehkan peringatan dini!