Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Banten Tuan Rumah OMI 2025, 520 Siswa Madrasah dari 34 Provinsi Siap Bertanding!

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:28 WIB
Wamenag Romo Syafi'i  saat memberikan arahan dalam audiensi bersama Direktur KSKK dan Kepala Kanwil Banten di Kantor Kementerian Agama, Jakarta (21/10/2025) - Dok. Kemenag -
Wamenag Romo Syafi'i saat memberikan arahan dalam audiensi bersama Direktur KSKK dan Kepala Kanwil Banten di Kantor Kementerian Agama, Jakarta (21/10/2025) - Dok. Kemenag -

RMBANTEN.COM - Jakarta, OMI - Kementerian Agama menetapkan Kota Tangerang, Provinsi Banten, sebagai tuan rumah Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Gelaran akbar ini akan berlangsung pada 10–13 November 2025, menghadirkan 520 peserta terbaik dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
 

Ajang prestasi nasional ini akan mempertemukan siswa-siswi madrasah yang telah melewati seleksi berjenjang dari tingkat madrasah, kabupaten/kota, hingga provinsi. Mereka akan berkompetisi dalam dua bidang utama: sains dan riset, mencakup jenjang MI, MTs, dan MA.
 

Romo Syafi’i: Bukan Sekadar Kompetisi, tapi Kolaborasi Ilmiah
 

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa penyelenggaraan OMI bukan hanya lomba antar-madrasah, melainkan ruang untuk kolaborasi, inovasi, dan penguatan karakter.
 

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan Olimpiade Madrasah Indonesia ini. Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi untuk mengembangkan potensi siswa madrasah dari seluruh Indonesia. Dengan kerja sama antara Kementerian Agama dan pemerintah daerah, saya yakin OMI akan menjadi wadah inspiratif yang memperkuat citra madrasah sebagai lembaga pendidikan unggul dan berprestasi,” ujar Wamenag.
 

Menumbuhkan Budaya Sains dan Riset di Lingkungan Madrasah
 

Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Nyayu Khodijah menjelaskan bahwa Olimpiade Madrasah Indonesia menjadi langkah strategis menumbuhkan semangat ilmiah di lingkungan madrasah.
 

“Olimpiade Madrasah Indonesia yang kita selenggarakan itu terbagi menjadi dua, ada bidang sains dan ada bidang riset,” ungkap Nyayu.
 

Menurutnya, melalui OMI, madrasah diharapkan menjadi ekosistem yang mendorong tumbuhnya generasi peneliti muda dengan dasar religius dan nasionalisme kuat.
 

Banten Siap Sukseskan OMI 2025
 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Amrullah menyambut baik penunjukan Banten sebagai tuan rumah ajang nasional tersebut. Ia menegaskan kesiapan daerah dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan OMI, termasuk akomodasi dan fasilitas penunjang bagi peserta.
 

“Kami siap menyukseskan OMI 2025. Banten akan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dari berbagai provinsi,” ujar Amrullah.
 

Madrasah Unggul, Indonesia Tangguh
 

Melalui OMI 2025, Kementerian Agama berharap semangat kompetisi ini menjadi momentum memperkuat jejaring antar-madrasah, menumbuhkan budaya ilmiah dan religius, serta menunjukkan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi unggul dan berdaya saing global.rajamedia

Komentar: