Banten Tancap Gas! Kemiskinan Turun, Industri Tumbuh

RMBANTEN.COM - Serang, Ekonomi – Pemerintah Provinsi Banten kembali mencatat capaian positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, angka kemiskinan kembali melandai pada Maret 2025.
Jumlah penduduk miskin turun 4,7 ribu jiwa, dari 777,49 ribu (5,70%) pada September 2024 menjadi 772,78 ribu jiwa atau 5,63 persen.
Penurunan ini bukan sulap, bukan sihir. Ada kerja konkret di baliknya. Mulai dari inflasi yang sukses dikendalikan, laju pertumbuhan industri pengolahan yang terus menggeliat, hingga konsumsi rumah tangga yang kian moncer.
“Penurunan angka kemiskinan ini menjadi sinyal bahwa ekonomi Banten mulai menemukan napas barunya pasca pandemi,” tulis BPS Banten dalam Berita Resmi Statistik No. 35/07/36/Th. XIX, dikutip Sabtu (26/7/2025).
Banten Bangkit dari Desa
Yang menarik, perdesaan justru mencatat penurunan paling signifikan. Jumlah penduduk miskin di desa berkurang hingga 26,1 ribu orang! Sebaliknya, wilayah perkotaan justru mengalami peningkatan 21,4 ribu orang miskin.
Ini menegaskan bahwa pembangunan dari pinggiran bukan sekadar jargon. Desa-desa di Banten membuktikan diri sebagai pusat ketahanan pangan dan ekonomi rumah tangga.
Sekali Lagi, Industri Pengolahan!
Bukan tanpa sebab, industri pengolahan di Banten tumbuh signifikan, baik secara kuartalan (q-to-q) sebesar 0,61 persen maupun tahunan (y-o-y) sebesar 4,51 persen. Tak heran jika kantong-kantong kemiskinan mulai menyusut.
Apalagi inflasi tahunan (y-o-y) juga terkendali di angka 0,70 persen. Ini ikut menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.
Angka Kemiskinan dan Garis Realita
Garis kemiskinan Banten kini berada di angka Rp684.232 per kapita per bulan, atau sekitar Rp3,57 juta per rumah tangga. Rata-rata satu keluarga miskin di Banten berisi 5,22 orang.
Dari komposisi pengeluaran, ternyata 73,01 persen adalah untuk pangan—mulai dari beras, telur ayam ras, hingga kopi bubuk dan rokok filter.
Sementara 27 persen sisanya untuk kebutuhan non-makanan seperti perumahan, bensin, pendidikan, listrik, hingga sabun mandi.
Terus Menurun Sejak 2023
Pasca badai pandemi, tren penurunan angka kemiskinan di Banten sudah dimulai sejak Maret 2023. Dari 6,24 persen pada September 2022, terus menurun hingga kini tinggal 5,63 persen. Sebuah progres yang layak diapresiasi!
Catatan BPS, Empat Jurus Ampuh Pemprov Banten:
1. Tingkat Pengangguran Terbuka turun 0,38 persen poin
2. Inflasi terkendali hanya 0,70 persen
3. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga 5,48 persen (Triwulan I 2025)
4. Industri pengolahan menggeliat hingga 4,51 persen (y-o-y)
Pulitik Jero 5 hari yang lalu

Patandang | 6 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Patandang | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu