Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Banten Cuaca Cerah Berawan, BBMKG Ingatkan Waspada Perairan Bergelombang Tinggi

Laporan: CAREP-02
Rabu, 23 Juli 2025 | 09:15 WIB
Ilustrasu nelayan dan gelombang tinggi - Repro -
Ilustrasu nelayan dan gelombang tinggi - Repro -

RMBANTEN.COM - Tangsel, Cuaca - Langit Banten hari ini tampak bersahabat. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan memprakirakan cuaca cerah berawan hingga berawan akan menyelimuti sebagian besar wilayah Banten sejak pagi hingga malam hari.
 

Prakirawan BBMKG Wilayah II, Ilma, menyampaikan bahwa suhu udara berada dalam rentang 23 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan udara cukup tinggi, antara 55 hingga 90 persen.
 

“Pagi dan siang hari umumnya cerah berawan. Malam dan dini hari kondisi masih didominasi berawan. Tapi masyarakat tetap perlu waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa datang sewaktu-waktu,” ujarnya Ilma mengutip laman RRI Banten, Rabu (23/7/2025).
 

Angin Kencang, Laut Bergelombang
 

Meski cuaca di darat relatif aman, kondisi di laut justru jadi perhatian serius. BBMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Banten. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4,0 meter.
 

“Peringatan ini berlaku khususnya di Selat Sunda bagian Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak,” imbuh Ilma.
 

Arah angin umumnya berasal dari Timur Laut hingga Selatan, dengan kecepatan antara 5 hingga 35 kilometer per jam.
 

Pantau Informasi, Kurangi Risiko
 

BBMKG juga mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk terus memantau informasi cuaca dari kanal resmi BMKG. Kewaspadaan menjadi kunci agar potensi bencana bisa diminimalkan.
 

“Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan bersama. Dengan informasi yang akurat dan langkah antisipatif, risiko akibat cuaca ekstrem bisa ditekan,” tutup Ilma.
 

Cuaca boleh tenang, tapi kewaspadaan tetap harus siaga. Langit boleh biru, tapi gelombang bisa mendadak tinggi. Tetap awas, tetap waspada.rajamedia

Komentar: