Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni Tegaskan: Tidak Ada Lagi Anak Banten Putus Sekolah!

Laporan: Firman
Selasa, 15 Juli 2025 | 20:02 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat Talkshow Banten Bicara TVRI Banten, Selasa (15/7), dengan tema tajam: “Sekolah Gratis, Komitmen Banten untuk Masa Depan”. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat Talkshow Banten Bicara TVRI Banten, Selasa (15/7), dengan tema tajam: “Sekolah Gratis, Komitmen Banten untuk Masa Depan”. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Pendidikan – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Banten untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang putus sekolah karena persoalan biaya. 
 

Hal itu disampaikan Andra Soni saat menjadi narasumber Talkshow Banten Bicara TVRI Banten, Selasa (15/7), dengan tema tajam: “Sekolah Gratis, Komitmen Banten untuk Masa Depan”.
 

“Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh anak di Banten punya masa depan. Sekolah gratis bukan jargon, tapi solusi nyata agar tidak ada lagi anak yang berhenti sekolah setelah SMP,” tegas Andra.
 

Fakta Miris: 179 Ribu Pendaftar, Hanya 80 Ribu Ditampung Negeri
 

Sejak kewenangan pengelolaan SMA/SMK beralih ke provinsi tahun 2017, Pemprov Banten menghadapi tantangan serius. Tahun ini, dari 179.000 pendaftar, hanya sekitar 80.000 siswa yang dapat ditampung di sekolah negeri.
 

“Sisanya tidak boleh dibiarkan. Untuk itu kami gandeng sekolah swasta sebagai mitra dan pemerintah menanggung semua biaya pendidikan Rp250 ribu per siswa per bulan untuk wilayah Tangerang Raya. Ini termasuk SPP, uang gedung, dan kegiatan siswa,” jelas Gubernur.
 

Solusi Nyata: Sekolah Gratis, Kelas Maksimal 36 Siswa
 

Andra Soni menegaskan, sekolah gratis tidak hanya bicara biaya, tapi juga kualitas. Pemprov Banten membatasi jumlah siswa maksimal 36 orang per kelas dengan ukuran ruang belajar 8x9 meter agar proses belajar lebih nyaman dan efektif.
 

“Kami juga mereformasi sistem penerimaan murid baru dengan jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua, semua berbasis verifikasi data,” paparnya.
 

Sekolah Dilarang Pungli, Dana Disalurkan Langsung ke Siswa
 

Soal teknis anggaran, Andra Soni memastikan seluruh bantuan disalurkan langsung ke siswa melalui virtual account. Semua pungutan tambahan dilarang keras!
 

“Kalau ada sekolah nakal yang masih memungut biaya, laporkan! Tidak boleh lagi ada pungutan-pungutan liar. Semua anak berhak mendapat pendidikan gratis yang transparan dan berkualitas,” tegas Andra.
 

SDM Kuat, Ekonomi Daerah Tumbuh
 

Gubernur Banten juga membeberkan capaian investasi daerah. Pada triwulan pertama 2025, realisasi investasi Banten sudah menembus Rp31 triliun dari target Rp119 triliun. 

 

Dengan Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Merak sebagai tulang punggung, pendidikan menjadi kunci menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
 

“Investasi tidak cukup tanpa SDM unggul. Program Sekolah Gratis ini adalah fondasi masa depan ekonomi Banten,” tandasnya.
 

Andra Soni mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program strategis ini. Pemprov Banten menargetkan cakupan sekolah gratis akan diperluas sampai kelas XI dan XII di tahun-tahun mendatang.
 

“Ini bukan soal angka, ini tentang anak-anak kita. Ini tentang masa depan Provinsi Banten,” tutup Andra Soni.rajamedia

Komentar: