Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ada Kursi Wapres Kosong! Direktur IPO: Golkar, PAN dan PKB Bisa Gabung KPP

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 22 Juni 2023 | 22:18 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. (Foto: Repro)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. (Foto: Repro)

RMBanten.com  - Politik - Nasib Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden tahun 2024 masa depannya akan tetap cerah sekalipun Partai Demokrat keluar dari koalisi.

Demikian ditegaskan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Kamis (22/6).

Dibeberkan Dedi, strategi KPP saat ini hadapi rivalitas Pilpres l sudah tepat. Sebab, kata Dedi, diperlukan untuk saling merahasiakan pasangan Cawapres yang hendak diusung.

"Dengan situasi tokoh yang muncul miliki elektabilitas ketat, serta isu yang berkembang juga cukup kuat, maka saling menunggu adalah pilihan tepat," ujar Dedi.

Pengamat politik jebolan UIN Jakarta itu menyatakan, jika Demokrat mendesak segera dan mengancam keluar, maka bukan berarti KPP terancam.

Dedi berargumen, situasi koalisi saat ini masih dinamis.

Bahkan, jika Demokrat keluar, bukan tidak mungkin PAN, PKB atau bahkan Golkar akan masuk KPP dengan tetap mengusung Anies Baswedan.

Sementara potensi pasangan yang mendampingi Anies Baswedan, akan memunculkan beberapa simulasi, misalnya: Anies-Airlangga, Anies-Muhaimin, atau Anies-Erick.                       

"Demokrat tidak cukup kuat seolah mendesak adanya keputusan pasangan. Justru, Demokrat bisa alami kegagalan pengusungan jika bersikap terlalu oportunis dini," demikian tutup Dedi.rajamedia

Komentar: