Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

7,86 Juta Warga Indonesia Masih Menganggur, Banten Tertinggi!

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 07 November 2023 | 12:51 WIB
Provinsi Banten menempati posisi pertama tingkat pengangguran berdasakan data BPS. (Foto: Tangkapan Layar MetroTV)
Provinsi Banten menempati posisi pertama tingkat pengangguran berdasakan data BPS. (Foto: Tangkapan Layar MetroTV)

RMBanten.com -  Banten - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang pada Agustus 2023. Jumlah pengangguran tersebut turun 560 ribu dari Agustus tahun 2022, namun lebih tinggi dari periode sebelum pandemi di Agustus 2019.

Dari total angkatan kerja sebanyak 147 juta orang, hampir 140 jutanya telah bekerja sementara jumlah pengangguran sebesar 7,86 juta orang. Jumlah pengangguran tersebut setara dengan 5,32% tingkat pengangguran terbuka.

"Tentunya, tidak semua angkatan kerja tersebut terserap di pasar kerja dan sebagian menjadi pengangguran, yaitu sebanyak 7,86 juta orang." kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

Jumlah pengangguran di Banten adalah yang tertinggi di Indonesia, dimana tingkat pengangguran terbuka mencapai 7,52%. Selain Banten, tingkat pengangguran di Jawa Barat juga mencapai 7,44%, Kepulauan Riau sebesar 6,8%, DKI Jakarta 6,53?n Maluku sebesar 6,32%.

Sementara, Kepala BPS Banten Faizal Anwar angka penggangguran itu berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS).

Data tersebut jelas Faizal, berdasarkan survei Agustus 2023. Faizal mengatakan Banten memiliki 5,97 juta angkatan kerja. Dari jumlah itu, 5,52 juta orang masuk kategori bekerja dan sisanya pengangguran terbuka mencapai 7,52 persen.

"Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 5,52 juta orang penduduk yang bekerja dan 448,43 ribu orang pengangguran," kata Faizal dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (6/11).

Dijelaskan faizal, Sakernas memetakan tiga lapangan kerja di Banten yang paling banyak menyerap pekerjaan.

Posisi teratas adalah perdagangan eceran dan besar, reparasi perawatan mobil-motor, industri pengolahan, pertanian-perikanan-kehutanan, akomodasi makan-minum, dan konstruksi.

Dia melanjutkan tingkat pengangguran terbuka menjadi indikator terserap atau tidaknya tenaga kerja oleh pasar kerja di Banten. Dengan angka pengangguran sebesar 7,52 persen, lanjut Faizal, tergambar bahwa dari seratusan angkatan kerja di Banten, ada 7-8 orang di antaranya yang menganggur.

"Ini berarti dari 100 orang, terdapat tujuh hingga delapan orang penganggur," ujarnya.

Dilihat dari tingkat pendidikannya, pengangguran di Banten juga masih sama seperti data di Agustus 2022. Mereka yang dari tamatan SMK tetap mendominasi jumlah pengangguran terbuka.

"Tamatan SMK paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lain, yaitu sebesar 11,91 persen," pungkasnya.rajamedia

Komentar: