Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

15 Ribu Mushaf Alquran untuk Banten! Andra Soni: Semoga Hilangkan Buta Huruf Quran

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 24 Juni 2025 | 21:50 WIB
Gubernur Banten Andra Soni menerima bantuan 15.000 mushaf Alquran dari Badan Wakaf Alquran (BWA) Indonesia.. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni menerima bantuan 15.000 mushaf Alquran dari Badan Wakaf Alquran (BWA) Indonesia.. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang – Gubernur Banten Andra Soni menerima bantuan 15.000 mushaf Alquran dari Badan Wakaf Alquran (BWA) Indonesia. 
 

Penyerahan dilakukan langsung oleh pengurus BWA Nanu Utama di Gedung Negara Provinsi Banten, Senin (23/6/2025), dan akan disalurkan ke pondok pesantren, masjid, dan masyarakat yang membutuhkan melalui Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP).
 

“Bantuan ini harus tepat sasaran agar asas kemanfaatannya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Gubernur.
 

Bukan Sekadar Wakaf
 

Andra Soni menekankan, bantuan mushaf ini adalah bagian dari gerakan besar untuk menurunkan angka buta huruf Alquran di Banten. Dengan distribusi yang masif, ia berharap semakin banyak warga yang termotivasi untuk mempelajari kitab suci.
 

“Semoga bisa menurunkan angka buta baca Alquran,” pungkasnya.
 

Target 100.000 Mushaf, BWA Gandeng FSPP Banten
 

Perwakilan BWA, Nanu Utama, menyampaikan bahwa penyaluran mushaf ke Banten adalah bagian dari target nasional tahun ini, dengan total 100.000 mushaf khusus untuk provinsi ini. Tahap pertama dikucurkan sebanyak 15.000 eksemplar.
 

“Kami juga sedang melakukan pendataan untuk pemberian insentif kepada guru ngaji,” ungkap Nanu.
 

Lebih dari Wakaf
 

Ketua FSPP Provinsi Banten, Sulaeman Effendi, mengungkapkan bahwa sinergi dengan BWA bukan hanya soal distribusi mushaf. Keduanya juga akan membangun pusat informasi pesantren dan pusat dakwah bersama, lengkap dengan masjid, ruko, dan perkantoran.
 

“Ini bagian dari membangun sekretariat berbasis ekonomi keumatan,” ucap Sulaeman.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: