Vidio: Pendeta Gilbert Minta Maaf kepada Umat Islam Karena Singgung Zakat
RMBANTEN.COM - Kemanan, Jakarta - Sebuah permintaan maaf disampaikan Pendeta Gilbert Lumoindon saat menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu Pendeta Gilbert menyampaikan permohonan maaf kepada para pimpinan MUI dan seluruh umat Islam atas viral video dirinya yang membuat kegaduhan.
Sejumlah Dewan Pimpinan MUI dengan hangat menerima kedatangan pendeta Gilbert. Di antaranya Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Seni Budaya Bidang Kerukunan Umat Beragama KH Yusnar Yusuf, dan Wasekjen MUI KH Abdul Manan Ghani, KH Arif Fahruddin, dan Dr Ikhsan Abdullah.
"Dengan segala kerendahan hati, saya Gilbert Lumoindong memohon maaf untuk segala yang terjadi dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi dan segala macam, salah dalam pembicaraan saya, percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu," kata Gilbert dalam video yang diunggah YouTube MUI TV dikutip Rabu, (17/4).
Dalam pertemuan tersebut, ia mengaku tidak ada niat sama sekali untuk menyinggung perasaan umat Islam. Menurut dia, vidio viral tersebut telah dipotong-potong.
"Saya tidak ada niat, saya menghormati, mencintai dan menghargai umat mayoritas dalam hal ini umat Muslim," ucap dia.
Gilbert juga berjanji tak akan melakukan hal yang bisa memicu kegaduhan lagi.
"Dan sekali lagi, dari dasar hati saya yang terdalam, tidak ada niat sama sekali dari saya untuk mendatangkan kemusuhan ini. Karena dari hati saya yang terdalam, saya menghargai perbedaan, saya mencintai rekan-rekan saudara mayoritas saya, yaitu umat muslim," paparnya.
Gilbert menambahkan biarlah ke depannya kita tutup buku kelam kita dan kita maju lagi pada hal-hal yang lebih baik.
"Kepada yang merasa tersinggung, kecewa, dan marah, izinkan saya datang dengan segala kerendahan hati menyampaikan maaf saya," tuturnya.
"Kebetulan juga saya ada di gedung yang indah ini, yaitu Majelis Ulama Indonesia, bersama para pimpinan, yang baru saja juga kita merayakan Idul Fitri buat umat muslim dan Paskah untuk umat kristiani. Jadi dalam momen ini, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.
"Biarlah ke depannya lebih baik, dan saya berjanji untuk tidak mendatangkan hal-hal yang menimbulkan polemik di kemudian hari," pungkasnya.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu