Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

UMKM Didorong Manfaatkan Teknologi Tepat Guna untuk Naik Kelas

Laporan: Iyan Sopian
Minggu, 16 November 2025 | 07:43 WIB
Sesmen UMK), Arif Rahman Hakim, mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi tepat guna guna meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing di pasar.  - Kemen UMKM -
Sesmen UMK), Arif Rahman Hakim, mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi tepat guna guna meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing di pasar.  - Kemen UMKM -

RMBANTEN.COM - Malang, UMKM - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM), Arif Rahman Hakim, mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi tepat guna guna meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing di pasar. 
 

Hal ini disampaikan saat meninjau workshop Metro Mesin di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025).
 

Arif menekankan bahwa pemanfaatan teknologi tepat guna menjadi kunci bagi UMKM untuk melakukan produksi massal dengan biaya yang efisien. 
 

"Kalau UMKM ingin berproduksi secara massal, skala ekonominya harus terpenuhi supaya biaya produksi bisa turun. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat bantu berbasis teknologi tepat guna agar kapasitas produksi dapat meningkat," ujar Arif.
 

Teknologi Tepat Guna sebagai Solusi Inovatif
 

Menurut Sesmen Arif, teknologi tepat guna bukan sekadar mesin atau alat modern, melainkan solusi inovatif yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat dan skala usaha. Ia mencontohkan bagaimana industri rumahan di sektor pertanian mampu meningkatkan produksi dari hanya satu hingga tiga produk per hari menjadi ratusan unit setelah menerapkan teknologi sederhana namun efisien.
 

"Dengan alat yang sesuai kebutuhan, produksi bisa meningkat berkali lipat. Dampaknya, harga per produk menjadi lebih efisien. Ini bukti nyata bagaimana teknologi tepat guna menjadi kunci agar UMKM bisa naik kelas dan meningkat daya saingnya," katanya.
 

Program Strategis Kemen UMKM 2025
 

Pada tahun 2025, Kementerian UMKM akan melaksanakan program melalui sumber pembiayaan DAK Nonfisik bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan menghubungkan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) ke rantai pasok industri.
 

Program tersebut mencakup pelatihan bagi 4.649 peserta, pendampingan oleh 198 tenaga pendamping, serta inkubasi usaha bagi 75 tenant terpilih. 
 

"Keterhubungan ini diharapkan memperkuat rantai pasok lokal, mengurangi ketergantungan dari luar daerah, dan pada akhirnya meningkatkan ketahanan ekonomi regional," kata Arif.
 

Selain memperluas pasar, program ini juga berfokus pada peningkatan kualitas produk dan efisiensi produksi agar UMK mampu memenuhi standar pasar domestik maupun internasional.
 

Adaptasi Teknologi dengan Kebutuhan Pengguna
 

Pemilik Metro Mesin, Hadi Apriliawan, yang hadir dalam kesempatan yang sama, menuturkan bahwa keunggulan teknologi tepat guna terletak pada kemampuannya menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna.
 

“Keunggulannya adalah disesuaikan dengan kebutuhan customer. Misalnya, dengan penerapan Internet of Things (IoT), proses produksi menjadi lebih cepat dan jumlah output meningkat,” ujar Hadi.
 

Penerapan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan UMKM diharapkan dapat mendorong transformasi digital yang inklusif, sekaligus mempercepat peningkatan produktivitas dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.rajamedia

Komentar: