Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Tinawati Gaungkan Kepedulian untuk Anak Istimewa di Banten

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 20 Oktober 2025 | 05:06 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, di tengah anak-anak Panti Asuhan Yayasan Al Arif - Biro Adpimpro Banten -
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, di tengah anak-anak Panti Asuhan Yayasan Al Arif - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, Anak Istimewa - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menghadiri kegiatan penyaluran bantuan sosial bagi anak-anak Panti Asuhan Yayasan Al Arif di Kampung Padeg, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Minggu (19/10/2025).
 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Koordinator Wilayah Serang–Cilegon, dan dihadiri para orang tua serta anak-anak penyandang down syndrome.
 

Wujud Kepedulian Nyata untuk Anak Istimewa
 

Dalam sambutannya, Tinawati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak istimewa dan langkah bersama memperkuat edukasi publik tentang pentingnya dukungan terhadap mereka.
 

“Ini adalah bentuk dari kepedulian kita terhadap anak-anak istimewa, anak-anak hebat,” ujarnya penuh haru.
 

Ia menegaskan, dukungan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus harus dimulai dari lingkungan terdekat—keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas.
 

“Bentuk dukungan kita adalah memberikan ruang ramah anak. Itu penting untuk mensupport anak-anak agar tumbuh percaya diri,” jelasnya.

 

Setara, Diterima, dan Percaya Diri
 

Tinawati juga mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan semangat kesetaraan bagi anak-anak penyandang down syndrome maupun anak yatim piatu.
 

“Tidak ada yang berbeda dari mereka. Mereka memiliki hak, kesetaraan, serta kesempatan untuk diterima di tengah masyarakat,” tegasnya.
 

Sebagai seorang ibu dari anak berkebutuhan khusus, Tinawati berbagi pengalaman pribadi dalam mendampingi tumbuh kembang anaknya yang kini menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS).
 

“Alhamdulillah, anak saya yang juga memiliki sindrom asperger saat ini sedang belajar di UNS. Anak istimewa bukan berarti anak yang tidak bisa menjadi apa-apa. Ciptakan lingkungan yang kondusif, inovatif, dan ramah anak,” tuturnya.

 

Apresiasi untuk POTADS dan Sinergi Sosial
 

Tinawati memberikan apresiasi tinggi kepada POTADS Serang–Cilegon (Seragon) yang telah menjadi wadah saling berbagi dan menguatkan antarorang tua anak down syndrome.
 

Ia berharap organisasi tersebut terus berkembang dan memperoleh dukungan dari banyak pihak.
 

“Saya harap ke depan kegiatan seperti ini terus berlanjut. Mari kita edukasikan masyarakat agar terus memberikan semangat bagi anak-anak istimewa di Provinsi Banten,” katanya.
 

Sementara itu, Ketua Umum POTADS Pusat Eliza Oktavianti Rogi menyebut organisasi tersebut telah berusia 22 tahun dan memiliki lebih dari 3.000 anggota di sepuluh provinsi.
Provinsi Banten, katanya, tengah dalam proses menjadi cabang ke-11.
 

“Kami mohon dukungan karena anak-anak kami membutuhkan program yang berkelanjutan dari pemerintah daerah,” ujar Eliza.

 

Kolaborasi untuk Anak Hebat
 

Koordinator POTADS Serang–Cilegon Pevfri Devita Bunda menambahkan, organisasi yang berdiri sejak 2022 ini kini memiliki 110 anggota aktif dan rutin berkolaborasi dengan berbagai pihak.
 

“Kami bekerja sama dengan dokter rehabilitasi medik dan THT untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak penyandang down syndrome di wilayah Serang dan Cilegon,” ujarnya.

 

Kehadiran Tinawati Andra Soni disambut hangat oleh pengurus Yayasan Al Arif. Pingki, perwakilan yayasan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan empati Ketua TP PKK Banten terhadap anak-anak panti dan anak-anak istimewa.
 

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Banten yang di tengah kesibukan masih menyempatkan diri bersilaturahmi. Semangat beliau menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan yang terbaik,” ucapnya.
 

Pemprov Banten Dorong Lingkungan Inklusif
 

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Banten bersama TP PKK menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan inklusif dan ramah anak.
 

Bantuan sosial turut disalurkan bagi anak-anak Panti Asuhan Yayasan Al Arif — sebagai simbol kolaborasi nyata antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial.
 

“Kepedulian adalah bahasa cinta yang paling nyata,” tutup Tinawati Andra Soni.

 

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: