Rezeki Anak Soleh! Vicky, Pelajar SMA Asal Ciputat Yang Jalan Kaki 16 Km Dapat Bantuan Sepeda dan Beasiswa S1

RMBanten.com - Tangsel - Pelajar asal Ciputat yang terpaksa jalan kaki setiap hari sejauh 16 Kilometer untuk sekolah, diberikan sepeda dan disiapkan beasiswa S1.

Viky, pelajar asal Ciputat yang sekolah di Bojongsari Depok tersebut, diberi sepeda oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan.

Bantuan sepeda agar Viky tidak perlu lagi jalan kaki sejauh 16 KM untuk sekolah, tetapi bisa dengan menggunakan sepeda saja.

"Saat ditemui, Alhamdulillah Viky dalam kondisi sehat. Saya juga bertemu dan berbincang dengan orang tuanya di rumah mereka. Semoga sepeda yang diberikan ini bisa dimanfaatkan," ujar Pilar dalam keterangannya dikutip Kantor Berita RMBanten.com dari Instagram @pilarsaga_official, Selasa (23/5).

Pilar mengungkapkan, awalnya Viky masih sungkan untuk didokumentasikan secara langsung, karena sempat terjadi kesalahpahaman hingga dirinya viral di media sosial.

Pilar juga sempat bertanya mengapa Viky harus sekolah di Bojongsari sedangkan rumahnya di Ciputat.

"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA. Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," ungkap Pilar.

Selain itu, kata Pilar, tidak lepas dari kondisi ekonomi keluarga Viky yang sedang tidak baik-baik saja. Ayah Vicky yang merupakan tulang punggung keluarga baru saja sembuh dari sakit stroke.

"Saat ini kondisi sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga, baru saja pulih dari sakit stroke," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Pilar, beasiswa disiapkan untuk Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

"Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studinya sampai lulus dengan hasil yang baik. Di samping ia juga sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya," kata Pilar.

"Kamipun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," ungkas Pilar.

Sebagai informasi, Viky merupakan anak pertama dari 4 bersaudara yang bertekad tetap melanjutkan sekolah dan sambil bekerja untuk membantu orang tua.

Di sela-sela sekolah, Viky memang turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.

Adapun penghasilan sebagai tukang parkir sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu, selanjutkan diberikan kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Diketahui, Viky sempat viral di media sosial setelah ditemukan pingsan lantaran jalan kaki dari sekolah yang di Bojongsari, Depok.