Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Resmi! Suhartoyo Terpilih Ketua MK, Saldi Isra Beberkan Prosesnya

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 09 November 2023 | 17:33 WIB
Wakil Ketua MK Saldi Isra dan Ketua MK yang Suhartoyo. (Foto: Repro
Wakil Ketua MK Saldi Isra dan Ketua MK yang Suhartoyo. (Foto: Repro

RMBanten.com - Polhukam - Paska putusan MKMK yang memberihentikan Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua MK karena pelanggaran etik berat. Terpilih selanjutnya menggantikan Anwar Usman  yaitu Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo.

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra membeberkan perjalanan musyawarah penunjukan Suhartoyo menjadi Ketua MK yang baru.

Dibeberkan Saldi, dalam proses musyawarah itu mengerucut dua nama calon, yakni Suhartoyo dan dirinya.

"Karena posisi yang kosong adalah ketua, siapa yang mengisi posisi ketua. Setelah semua (hakim konstitusi) bergilir (menyampaikan pendapat), termasuk saya yang memimpin sidang, akhirnya, pertemuan tadi memunculkan dua nama," kata Saldi saat menjadi pimpinan Sidang Putusan Pergantian Ketua MK, di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/11).

Saldi mengungkapkan, dari 9 hakim MK, yang bersedia menggantikan jabatan Anwar Usman hanya dirinya dan Suhartoyo.

Rapat musyawarah pun sempat dijeda, kemudian Saldi dan Suhartoyo duduk bicara 'empat mata' soal MK

"Jadi 7 hakim konstitusi meninggalkan ruangan, ada break (istirahat), tinggalah saya dengan bapak Suhartoyo dalam ruang RPH. Siapa yang mau jadi ketua dan wakil ketua," ucapnya.

Hingga pada akhirnya, Saldi melanjutkan, Suhartoyo diputuskan resmi menggantikan posisi Anwar sebagai ketua MK.

Keputusan tersebut dibuat setelah dilakukannya musyawarah oleh sembilan hakim MK sejak pukul 09.00 WIB.

"Setelah melakukan refleksi, lalu ada dorongan memperbaiki Mahkamah Konstitusi, putusan disepakat. Menjadi ketua Mahkamah Konstitusi ke depan adalah bapak Doktor Suhartoyo," tutup Saldi Isra.rajamedia

Komentar: