Rayakan Milad Ke-2, Musicycle Gelar Touring 196 Km ke Ujung Kulon

RMBANTEN.COM - Tangsel – Komunitas sepeda Musicycle siap menggelar aksi luar biasa dalam rangka merayakan Milad ke-2 mereka. 

 

Tidak sekadar konvoi, mereka akan gowes sejauh 196 kilometer dari Tugu Pamulang hingga Taman Nasional Ujung Kulon selama tiga hari penuh, pada 27–29 Juni 2025.
 

Gowes lintas kabupaten ini akan melewati Tangsel, Kabupaten Tangerang, Lebak, dan Pandeglang, sekaligus membawa pesan penting: Sepeda sebagai alat konservasi lingkungan.
 

"Sepeda adalah solusi tanpa polusi, persis seperti judul lagu dari Mini Album pertama kita," ujar Edy Kusno, penggiat Musicycle yang juga guru di SMPN 29 Jakarta, dalam press rilisnya.

 

Konservasi ala Musicycle: Tanam Pohon di Ujung Kulon
 

Tak sekadar mengayuh pedal, Musicycle juga akan menanam pohon sebagai simbol aksi nyata konservasi. Edy menegaskan, krisis iklim bukan mitos. Bahkan, kemarau basah jadi bukti konkret bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja.
 

"Bukan tak bersyukur atas hujan, tapi musim kemarau yang terus diguyur hujan adalah anomali. Kita harus bergerak dari hal kecil," tegas Edy.

 

Dengan menanam pohon dan mengayuh sepeda, Musicycle mengusung semangat sederhana tapi berdampak besar: “Hijaukan bumi, birukan langit.”

Musik Konservasi: Dari Pedal ke Nada
 

Lebih dari sekadar komunitas sepeda, Musicycle juga merilis Mini Album bertajuk Musik Konservasi tepat di hari Milad ke-2 mereka, 24 Juni 2025. Album ini memuat 6 lagu bertema lingkungan karya para anggota komunitas:

- Perjalanan
- Sepeda Koneng
- Sekolah Hijau
- Marilah Mari Bersepeda
- Ciliwung Sungai Purba
- Menuju Destinasi
 

“Semoga lagu-lagu ini bisa menambah warna dalam aksi nyata konservasi demi lingkungan yang lebih baik,” tutup Edy.