Ray Rangkuti Lihat Potensi Perppu Tunda Pemilu Dari Kegaduhan Proporsional Tertutup
RMBanten.com, Politik - Sistem pemilu proporsional tertutup dan terbuka yang akhir akhir ini ramai diperdebatkan berpotensi terjadinya penundaan Pemilu 2024.
Belum lagi ditambah soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 2/2022 tentang Cipta Kerja
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti saat berbincang dengan wartawan di Kantor Para Scyndicate, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).
Menurut Aktivis 98 ini, apabila sistem proporsional tertutup berlaku maka sangat mungkin terjadi pengurangan jumlah partai politik peserta pemilu.
Disini kata Ray, partai penguasa sangat diuntungkan. Sehingga, terjadi tarik menarik kepentingan hingga gaduh dan pada akhirnya keluar Perppu penundaan Pemilu 2024.
“Saya juga khawatir keluarnya Perppu Ombibus Law kemudian berbagai isu dikeluarkan berkaitan dengan pemilu yaa itu mungkin bisa-bisa jadi dasar untuk mengeluarkan Perppu lagi terkait dengan penundaan pemilu gitu loh. Saya juga khawatir ke sana,” ujar Ray
Kata Ray Rangkuti, cara pemerintah mengeluarkan Perppu agaknya disandarkan pada pendekatan kekuasaan semata.
Padahal, syarat menerbitkan Perppu antara lain harus ada kondisi yang bersifat genting dan memaksa sebagaimana diatur dalam UU.
“Jadi, nilai Perppu itu sudah menjadi nilai kekuasaan gitu loh. Makanya, mengubah lagi dari katakanlah proporsional tertutup lagi, ribut lagi semua kan akhirnya dikeluarkan Perppu tunda pemilu,” pungkas Ray Rangkuti.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu